Pemkab diminta perbaiki jalan rusak Sendangsari-Sidomulyo

id Pemkab diminta perbaiki jalan rusak Sendangsari-Sidomulyo

Pemkab diminta perbaiki jalan rusak Sendangsari-Sidomulyo

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ponimin Budi Hartono, meminta pemerintah setempat segera memperbaiki jalan Sendangsari-Sidomulyo di Dusun Gegunung, Pengasih, yang ambles dengan lubang menganga berdiameter sekitar 1,5 meter.

Ponimin di Kulon Progo, Kamis, mengatakan warga sekitar sudah berupaya dengan memasang plat baja agar jembatan tetap dapat berfungsi, karena di setengah badan jalan cukup menggangu lalu lintas warga.

"Kami meminta DPU-PKP untuk segera menindaklanjuti dengan perbaikan jembatan. Jalan yang menghubungkan Desa Sendangsari dengan Desa Sidomulyo tersebut sagat penting untuk mobilitas warga di kedua desa tersebut," kata Ponimin.

Menurut dia, kerusakan jalan tersebut wajar, karena jembatan ITU tua dibangun 1960-an, konstruksinya juga masih sederhana, namun kondisi itu harus segera diperbaiki.

Warga sudah merasa terganggu dengan kerusakan itu sehingga lebih cepat dalam pengerjaannya dengan kemungkinan bisa memakai beton pracetak.

"Untuk anggaran bisa saja menggunakan anggaran bencana alam," kata dia.

Kapolsek Pengasih Kompol Kuswanto bersama anggota Polsek Pengasih mengecek jalan penghubung Kecamatan Pengasih dengan Kecamatan Girimulyo yang ambles, Rabu (11/1) dan langsung memasang garis polisi untuk mencegah terjadinya kecelakaan.

Berdasarkan keterangan warga, jalan penghubung tersebut dibangun sejak 1968 dan diperkirakan tidak menggunakan besi beton sehingga ambles karena setiap hari dilewati truk tambang dengan muatan berat.

Sehubungan dengan masalah tersebut, Kompol Kuswanto berkordinasi dengan pimpinan PT Elita Arman untuk penanganan awal sehingga disepakati dari pihak perusahaanitu untuk menugaskan karyawannya memberikan isyarat kepada pemakai jalan dan memasang jembatan darurat dari besi serta memasang lampu penerangan untuk menghindari kecelakaan pada malam hari.

"Penanganan selanjutnya akan berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga perbaikan segera dapat dilakukan. Sampai saat ini jalan masih bisa dilewati namun hanya satu sisi sehingga menerapkan sistem buka tutup jalur," katanya.



(U.KR-STR)