Kulon Progo,(Antara Jogja) - PT Angkasa Pura I (Persero) memberikan pelatihan dan pendidikan satuan pengaman kepada 44 pemuda terdampak bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta Agus Pandu Purnama di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pelatihan pendidikan satuan pengaman (Satpam) diberikan kepada pemuda di lima desa terdampak bandara yakni Sindutan, Jangkaran, Kebonrejo, Glagah dan Palihan.
"Pelatihan ini merupakan program tanggung jawab sosial PT Angkasa Pura I (Persero) sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian kepada masyarakat muda dalam menghadapi persaingan mendatang," kata Agus.
Ia mengatakan pelatihan satpam ini. PT Angkasa Pura I bekerja sama dengan Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP) PT. Tri Dhaya Prima Karya. Pelatihan satpam kepada 44 pemuda Temon ini akan dilaksanakan selama 21 hari ke depan.
"Pelatihan ini ditujukan untuk memberikan bekal keahlian kepada para warga agar mempunyai kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan saat bandara dibangun dan beroperasi," katanya.
Selain, program pelatihan satpam, lanjut Agus, PT. Angkasa Pura I (Persero) juga sedang menjalankan program pendampingan perencanaan keuangan bagi 50 warga yang mendapat dana penggantian pembebasan lahan untuk pembangunan nandara yang bekerja sama dengan konsultan keuanganyang berasal dari Yogyakarta.
Sebanyak 16 warga Kulon Progo saat ini telah mendapat kesempatan bekerja di lingkungan PT. Angkasa Pura I (Persero) yaitu tersebar di bidang Administrasi,Aviation Security, Parkir, Cleaning dan Cargo.
"Semoga ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh peserta pelatihan untuk memaksimalkan kesempatan pelatihan selama 21 hari ke depan, sehingga dapat menjadi bekal bagi masing-masing untuk siap menghadapi persaingan mendatang," harap Agus.
Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap warga bisa benar-benar memanfaatkan kesempatan tersebut.
"Pelatihan ini adalah salah satu dari rangkaian pembangunan bandara yang sudah dikerjakan. Selain itu, Pemkab juga berharap warga terdampak bisa menata kembali kehidupan bersama keluarga untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik," harapnya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Ribuan penumpang pesawat terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Sulut
Rabu, 1 Mei 2024 19:19 Wib
Pulih, aktivitas warga terdampak gempa Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 4:55 Wib
110 rumah rusak-75 KK terdampak gempa Garut, Jabar
Minggu, 28 April 2024 20:37 Wib
Jokowi tinjau fasilitas SMK 1 Rangas terdampak gempa Mamuju
Selasa, 23 April 2024 17:55 Wib
Presiden mengirim mobil listrik ke SMK terdampak gempa di Sulbar
Selasa, 23 April 2024 12:07 Wib
12 rumah warga tertimbun longsor
Minggu, 21 April 2024 10:45 Wib
10 desa dan dua kelurahan terdampak erupsi Gunung Ruang, Sulut
Minggu, 21 April 2024 1:20 Wib
256 warga menjadi korban banjir lahar Gunung Marapi Sumbar
Sabtu, 6 April 2024 9:19 Wib