Wisatawan diimbau jauhi pemecah ombak Tanjung Adikarto

id pemecah ombak

Wisatawan diimbau jauhi pemecah ombak Tanjung Adikarto

Pemecah ombak Pelabuhan Tanjung Adikarta di Kabupaten Kulon Progo (Foto kulonprogokab.go.id)

Kulon Progo, 1/11 (Antara) - Tim Pencarian dan Penyelamatan Perlindungan Masyararakat Wilayah V Glagah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau wisatawan Pantai Glagah tidak mendekati ujung pemecah ombak Pelabuhan Tanjung Adikarto karena berbahaya.

Koordinator SAR Linmas Wilayah V Glagah Samsudin di Kulon Progo, Rabu, mengatakan ujung pemecah ombak terkena abrasi, akibatnya batuan terangkat dan rawan ambrol sehingga membahayakan wisatawan.

"Kejadian tersebut sudah berlangsung sejak sepekan terakhir. Kondisi saat ini, beton ujung pemecah ombak sudah terangkat sekitar satu meter," kata Samsudin.

Ia mengatakan abrasi di ujung beton pemecah ombak sisi paling selatan itu ambles dan mengakibatkan sisi seberangnya terangkat. Lokasi terangkatnya beton pemecah ombak tersebut telah dipasangi garis polisi.

"Kami mengimbau wisatawan tidak melewati garis polisi. Biasanya, wisatawan sampai ujung untuk menikmati deburan ombak pantai selatan," katanya.

Beton ujung tersebut memang menjadi salah satu tempat favorit bagi wisatawan untuk mengabadikan momen dengan berfoto.

"Lokasi tersebut banyak didatangi untuk berfoto. Tapi sekarang kami larang karena saat ini kondisinya sudah miring dan licin. Dulu juga sempat ada yang terpeleset," kata Samsudin.

Hingga saat ini, lanjut Samsudin, petugas SAR Linmas hanya bisa memberikan imbauan kepada wisatawan. Sedangkan untuk kondisi miringnya beton ujung pemecah ombak, sampai saat ini bel ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

"Kami sudah melaporkan kondisi kepada Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo supaya dan Dinas Pariwisata," katanya.

Salah satu pengunjung Pantai Glagah asal Purworejo (Jawa Tengah) Agnes mengatakan lokasi ujung pemecah ombak sangat bagus untuk foto-foto. Tapi demi keselamatan, dirinya memilih lokasi yang lebih aman.

"Saya ambil foto di lokasi yang aman bagi keselamatan," katanya. ***4***