DPUPKP Kulon Progo bangun sarana-prasarana pendukung taman budaya pengasih

id Pengasih,Kulon progo,Budaya

DPUPKP Kulon Progo bangun sarana-prasarana pendukung taman budaya pengasih

Kabupaten Kulon Progo (Foto Istimewa) (istimewa)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan membangun sarana dan prasarana pendukung Taman Budaya Pengasih.

Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulon Progo Zahrom Asurawan di Kulon Progo, Kamis mengatakan sarana dan prasarana pendukung yang akan dibanguh di antaranya teater terbuka, ruang pamer hasil karya seni dan pemagaran transparan untuk pengamanan.

"Tahapan pembangunan dimulai dengan rencana review anggaran, kemudian dilanjutkan dengan lelang fisik pada awal Maret. Pembangunan fisik konstruksi sedianya dilaksanakan pada April 2018," kata Zahrom.

Ia mengatakan taman budaya juga akan dilengkapi dengan penataan lampu, sistem suara, layar gedung utama, sisi setting panggung, dan lampu robyong berukuran besar untuk joglo. Selain itu, akan dilakukan penyempurnaan kawasan, berupa pos jaga satpam di lima titik dan pohon perindang.

"Harapannya pembangunan penyempurnaan itu akan selesai pada Desember 2018, kalau tidak ada penambahan dan persoalan yang membelit dalam penggunaan anggaran. Tinggal selanjutnya taman budaya dikelola dan dimanfaatkan di bawah Dinas Kebudayaan," kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi III DPRD Kulon Progo Wisnu Prasetyo mengharapkan digedung utama taman budaya ditambah sarana penunjang, seperti soundsistem yang bagus, pendingin ruangan yang memadai, hingga karpet ruangan.

"Setelah kami melihat kondisi taman budaya, sarana pendukung masih sangat minim. Padahal secara keseluruhan sudah cukup bagus," katanya.

Wisnu juga berharap pemkab menyediakan proyektor untuk nonton film-film dokumenter, yang bisa ditonton anak sekolah, guna menguatkan pendidikan karakter. Setiap bulan, bisa digilir sesuai kapasitas gedung.

"Gedung taman budaya ini sangat megah, sayang kalau tidak dimanfaatkan secara optimal," kata dia.



(U.KR-STR)