Pemerintah dorong pendidikan kejuruan beradaptasi perkembangan teknologi

id Bappenas

Pemerintah dorong pendidikan kejuruan beradaptasi perkembangan teknologi

Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.DOK (ANTARA FOTO/HO/Hidayat/ama/17)

Yogyakarta (Antaranewsjogja) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan pemerintah akan melakukan perubahan besar dengan mendorong pendidikan kejuruan beradaptasi dengan perkembangan teknologi menyongsong era revolusi industri 4.0.

"Bagaimana mengubah `mindset` di pendidikan vokasi agar tidak hanya terpaku pada ilmu-ilmu dasar, tetapi harus adaptif pada perkembangan teknologi," kata Bambang saat menjadi pembicara kunci dalam seminar "Inequality and The Role of Technology in Shaping the Future of Work" di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Bambang, saat ini dunia sedang menghadapi era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat, di mana seluruh proses trasaksi dan industri di dunia didominasi oleh otomatisasi dan digitalisasi.

"Tentu harus kita antisipasi dampaknya baik terhadap ketersediaan lapangan kerja maupun ketimpangan ekonomi masyarakat," kata dia.

Apalagi, kata dia, Indonesia akan menghadapi bonus demografi sehingga pemerintah harus memastikan tenaga kerja berusia muda mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Oleh sebab itu, untuk menghadapi era tersebut pendidikan kejuruan baik di level sekolah menengah, politeknik, atau lembaga pelatihan minimal harus menjadikan teknologi informasi sebagai bagian kurikulum utama.

Menurut Bambang, revolusi industri 4.0 akan mendukung upaya memperkecil ketimpangan ekonomi masyarakat sekaligus bisa semakin memperlebar ketimpangan itu apabila tidak ada langkah antisipasi secara menyeluruh.

Di era teknologi informasi, kata Bambang, ada pihak-pihak tertentu yang mendapatkan penghasilan dan akses lebih besar sehingga semakin memperlebar ketimpangan.

(L007)