Ketua Pokdarwis Kalibiru Sarjana di Kulon Progo, Jumat, mengatakan sampai 15.00 WIB, jumlah pengunjung Kalibiru sudah mencapai 1.000 orang.
"Pada libur Imlek ini, kami mentargetkan 4.500 pengunjung, atau 1.500 per hari. Hari ini, pengunjung cukup banyak, sekitar 1.000 orang. Kami optimistis, jumlah pengunjung masih akan bertambah hingga sekitat 17.00 WIB," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menambah titik-titik untuk swafoto supaya tidak terjadi antrean panjang. Jumlah titik-titik swafoto ada tujuh titik, sehingga pengunjung tinggal memilih pemandangan alam yang disukai.
"Antrean tidak begitu lama, maksimal pengunjung yang akan swafoto menunggu maksimal satu jam," katanya.
Selain menikmati pemandangan, lanjut Sarjana, pengunjung dimanjakan dengan makanan lokal khas Kulon Progo yang dibuat masyarakat di wilayah itu. Wisatawan juga bisa membeli cindera mata buatan perajin mulai kaos, tas hingga batik geblek renteng.
"Pelaku wisata Kalibiru menjual makanan dan cindera mata buatan masyarakat Kulon Progo," katanya.
Sementara itu, Ketua Pokdarwis Bugel Arismoko mengatakan Pantai Bugel belum dikenai tarif retribusi, namun warga sekitar Pantai Bugel mengelolanya dengan mandiri. Setiap hari libur, jumlah pengunjung sangat banyak untuk menimati udara pagi atau senam kesehatan.
"Jumlah pengunjung lumayan banyak, khususnya Sabtu dan Minggu. Pendapatan retribusi parkir, kami gunakan untuk penambahan sarana dan prasarana, dan penghasilan masyarakat," katanya. ***1***
(U.KR-STR)
