Danlanud evaluasi keselamatan penonton Jogja Air Show

id Danlanud,jogja airshow

Danlanud evaluasi keselamatan penonton Jogja Air Show

Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Yogyakarta Marsekal Pertama TNI Novyan Samyoga. (Foto : Pentak Lanud Adisutjipto) (antara)

Baca juga: Danlanud: landasan pacu Pantai Depok akan dikembangkan
Bantul (Antaranewsjogja) - Komandan Pangkalan Udara (Danlananud) Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga mengevaluasi keselamatan penonton Jogja Air Show di kawasan landasan pacu Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada 17-18 Februari 2018.

"Bandara manapun itu ada jarak minimum penonton boleh mendekat, makanya dikasih pagar merah di pinggir landasan pacu Depok itu berarti orang tidak boleh masuk," kata Danlanud usai menghadiri puncak acara Jogja Air Show (JAS) 2018 di Depok Airstrip Bantul, Minggu.

Pernyatan Danlanud Adisutjipto tersebut menyikapi masih banyaknya penonton Jogja Air Show di landasan pacu Depok Airstrip yang melihat terlalu dekat dengan landasan ketika ada sebuah pesawat atau penerjun payung mendarat di lokasi yang ditentukan.

Menurut Danlanud, pangkalan udara tidak boleh terlalu dekat dengan aktifitas warga, bahkan selain tidak boleh bisa membahayakan keselamatan warga itu sendiri, karena pesawat berangkat dan mendarat ada jarak tertentu yang warga tidak boleh mendekat.

"Kira-kira seperti itu, sehingga kita tetap bisa melaksanakan kegiatan namun dengan tetap perhatikan keselamatan dari penonton dan pengunjung. Contoh ketika ada penerjun mendarat semua penonton berkumpul mendekat, jelas itu dari sisi keselamatan kurang baik," katanya.

Danlanud mengatakan bukan tidak mungkin penerjun payung itu terkena angin ketika mau mendarat sehingga arahnya tidak bisa dikendalikan dan langsung mengarah ke penonton yang tentu berdampak pada faktor keselamatan pengunjung itu sendiri.

"Hal-hal seperti inilah ke depan harus lebih diperhatikan sehingga dengan demikian kegiatan ini makin meriah, pesawat udara yang tampil makin banyak, namun keselamatan dari penonoton kegiatan acara juga makin lebih baik ke depan," kata Danlanud.

Jogja Air Show merupakan event rutin olahraga dirgantara yang diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dengan Lanud Adisutjipto yang didukung Dinas Pariwisata DIY dan Pemerintah Kabupaten Bantul di Pantai Parangtritis, Parangkusumo dan Pantai Depok.

Kegiatan di 2018 ini merupakan gelaran ke-13 dengan menyuguhkan paralayang dan gantole yang `take off` dari bukit Watu Gupit, kemudian paramotor di kawasan Pantai Parangkusumo, kemudian atraksi pesawat The Jupiters, trike dan terjun payung di Pantai Depok.

"Antara internasional dengan lokal itu pelaksanaannya bergantian, tahun 2017 kita adakan JIAS (Jogja Internasional Air Show), kemudian 2018 JAS (Jogja Air Show), sehingga di 2019 nanti kembali ke JIAS, jadi begitu pergantian per tahunnya," katanya.

(KR-HRI)