UIN Sunan Kalijaga sosialisasi SPAN-UM PTKIN 2018

id UIN

UIN Sunan Kalijaga sosialisasi SPAN-UM PTKIN 2018

UIN (Foto Antara/Dina)

Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan sosialisasi Seleksi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2018.

"Sosialisasi itu diikuti sekitar 250 sekolah terdiri atas sekolah menengah atas (SMA), madrasah aliyah (MA), MA kejuruan (MAK) sekolah menengah kejuruan (SMK), dan Pesantren Muadalah se-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)," kata Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof Yudian Wahyudi di Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 antara lain menyebutkan bahwa pola penerimaan mahasiswa baru pada UIN/Institut Agama Islam Negeri (IAIN)/Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) di Indonesia dilakukan secara nasional dan bentuk lain.

PTKIN sebagai penyelenggara pendidikan setelah MA/MAK/SMU/SMK/Pesantren Muadalah dapat menerima calon mahasiswa yang lulus dari Satuan pendidikan MA/MAK/SMU/SMK/Pesantren Muadalah atau yang setara, maksimum tiga tahun terakhir.

"Kami berharap akan semakin banyak lulusan MA/MAK/SMU/SMK/Pesantren Muadalah yang mantap melanjutkan studi di kampus PTKIN, khususnya UIN Sunan Kalijaga," kata Yudian.

Ia mengatakan, pihaknya bertekad akan mendidik generasi penerus bangsa sebagai Muslim yang Pancasilais, dengan ciri khas memiliki keahlian yang unggul di bidang keilmuannya, berpaham Islam moderat, dan memiliki keahlian berbahasa asing sehingga mudah menyesuaikan diri dan aktif berperan dalam dunia global di mana pun berada.

Pihaknya akan dengan tegas membentengi para mahasiswa agar tidak terbawa arus pemahaman Islam yang fundamentalis maupun radikalis, apalagi sampai melawan negara. Ada kebijakan baru di UIN Sunan Kalijaga, yakni mahasiswa belum boleh ujian skipsi sebelum memiliki sertifikat baca tulis Al Quran.

Selain itu, budaya pesantren akan digelorakan di kampus ini dengan mendirikan Ma'had untuk mahasiswa semester awal sebagai wahana penguatan hubungan antara Islam, sains, dan negara.

"Oleh karena itu, pengampu sekolah-sekolah di wilayah DIY, jangan ragu memotivasi anak didiknya untuk melanjutkan kuliah di PT lingkup PTKIN agar semakin banyak terlahir generasi penerus yang memiliki nilai plus, sebagai ilmuwan Muslim yang moderat, yang mencintai NKRI, mengakui Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Yudian.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Prof Sutrisno menambahkan, berdasarkan data BAN-PT dan data pemerintah, sekitar 69 persen lulusan sekolah menengah atas yang belum bisa kuliah.

UIN Sunan Kalijaga bertekad untuk melakukan seleksi mahasiswa baru dengan sebaik-baiknya agar anak didik yang memiliki prestasi unggul, sementara orang tuanya kurang mampu bisa memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah di kampus ini.

"Dengan demikian, persentase lulusan sekolah menengah atas yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan kuliah semakin berkurang," kata Sutrisno.

Sementara itu, Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Dr Ridwan mengatakan kampus ini menyediakan 3.524 kursi mahasiswa pada 2018. Jumlah tersebut untuk lima macam jalur masuk.

"SPAN PTKIN mendapat alokasi 1.105 kursi, sedangkan UM PTKIN sebanyak 663 kursi," katanya.

Menurut dia, untuk jalur SPAN-UM PTKIN disediakan 24 program studi dari enam fakultas yakni Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, Dakwah dan Komunikasi, Syariah dan Hukum, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.

"Untuk membantu pelaksanaan SPAN PTKIN informasi lebih lanjut bisa mengakses laman http://www.span-ptkin.ac.id, sedangkan informasi UM PTKIN meliputi ketentuan dan persyaratan umum, tata cara pembayaran biaya seleksi, jumlah pilihan PTKIN dan progam studi dapat diakses melalui laman http://www.um-ptkin.ac.id," kata Ridwan.

Turut hadir pada acara yang digelar Kamis (15/2) itu antara lain Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Keuangan, dan Perencanaan Dr Sahiron dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kakanwil Kementerian Agama DIY Nadif.

(B015)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024