Disperindag Sleman terus mempromosikan pusat kuliner belut

id kuliner belut, sleman

Disperindag Sleman terus mempromosikan pusat kuliner belut

Belut (Foto antaranews.com)

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mempromosikan Pusat Kuliner Belut di Kecamatan Godean.

"Pusat Kuliner Belut di Godean ini memang masih perlu dipromosikan lebih gencar lagi, karena sampai saat ini diakui perkembangannya belum begitu menggembirakan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani, Rabu.

Menurut dia, pihaknya terpacu untuk terus mempromosikan Pusat Kuliner Belut karena sampai saat ini semangat dan keuletan para pedagang masih cukup tinggi dan masih tetap eksis.

"Walaupun saat ini berbagai upaya telah ditempuh namun terkendala masih adanya pedagang yang menjual kripik belut di kios Pasar Godean dan di pinggir jalan Godean lainnya yang keberadaannya cukup mencolok, sehingga mengalahkan keberadaan Pusat Kuliner Belut yang representatif," katanya.

Ia mengatakan, ke depan akan diupayakan penganekaragaman masakan belut yang disediakan, bukan hanyak kripik belut saja, tetapi juga belut olahan basah seperti oseng-oseng belut, belut bacem, sambal belut dan lainnya.

"Selain itu juga berbagai produk makanan lainnya serta adanya produk-produk yang sudah cukup dikenal dan laris di pasaran dihadirkan di tempat ini sehingga diharapkan mampu menjadi pemantik untuk menyedot perhatian pembeli untuk berbelanja," katanya.

Kepala UPT Kuliner Wilayah V Ahmat Sarbini mengatakan, saat ini terdapat 32 pedagang yang masih berjualan di Pusat Kuliner Belut Godean dari 60 kapasitas yang tersedia.

"Sepinya pengunjung telah diantisipasi dengan berbagai upaya mulai dari penganekaragaman produk olahan belut yang dijajakan, pelatihan pengolahan produk bagi pedagang." katanya.

Ia mengatakan, sinergitas juga dilakukan oleh SKPD terkait di Sleman seperti Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan untuk mengembangkan Pusat Kuliner Belut maupun upaya mengenalkan dan mengajak kepada tamu-tamu luar daerah yang berkunjung di Sleman untuk membeli oleh-oleh khas Sleman.

"Penataan tempat parkir kendaraan juga dilakukan, agar para pembeli bisa langsung masuk dan berbelanja dan ke depan juga perlu penataan los-los pedagang sehingga semua penjual dapat merata laku dagangannya," katanya.
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024