Gunung Kidul (Antaranews Jogja) - Pemerintah kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan mengembangkan kawasan pariwisata di sisi utara sehingga masyarakat bisa meningkatkan perekonomiannya.
Salah seorang tokoh masyarakat Nglipar, Sunaryanta di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan kawasan utara selama ini sangat tertinggal dalam sektor infrastruktur terutama akses jalan yang memadai.
"Hal ini berdampak kepada kegiatan perekonomian masyarakat yang tersendat dengan kondisi infrastruktur yang buruk. Tanpa infrastruktur yang baik, daerah akan tersendat untuk maju," katanya.
Ia mengatakan kondisi ini sering diterimanya saat menggelar diskusi dengan masyarakat. "Melalui diskusi langsung, maka dari hambatan yang ada tersebut bukan hanya kemudian menjadi keluh kesah semata namun juga bisa sekaligus dibahas solusi yang memungkinkan dan bisa secara cepat dilakukan," katanya.
Sunaryanta berharap Pemkab Gunung Kidul melakukan percepatan kawasan utara, tidak hanya tengah dan selatan. Sehingga jika perkembangan maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat.
"Termasuk kontur wilayah harus diperhatikan karena kawasan utara ini banyak sekali pegunungannya," katanya.
Bupati Gunung Kidul Badingah mengatakan pemkab berupaya kawasan utara berkembang, seperti pembangunan jembatan Ngawen dan jembatan di Ngoro-oro, Patuk untuk Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KPSN) Prambanan dan Kawasan Gunung Api Purba atau KSPN Kars Gunungsewu. Harapannya integrasi antarkawasan wisata bisa terjadi.
"Pemkab berupaya dalam pengembangan pariwisata, tidak hanya kawasan tengah dan selatan," katanya.
Ia mengatakan kawasan utara seperti Gedangsari sudah dibangun sejumlah fasilitas seperti flying fox dan lokasi wisata lainnya yang dikembangkan masyarakat.
"Semoga dengan pembangunan infrastruktur yang sudah dilakukan bisa mendorong pengembangan kawasan utara," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib