Pedagang kecil meminta AP membuka Jalan Daendels

id jalan daendels, angkasa pura

Pedagang kecil meminta AP membuka Jalan Daendels

Pemkab Kulon Progo, DIY, menutup Jalan Daendels yang masuk proyek pembangunan bandara. (Fota Antara)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Puluhan pedagang kecil di sepanjang Jalan Daendels, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta PT Angkasa Pura I dan pemerintah setempat membuka kembali Jalan Daendels dari Glagah-Pasar Glaeng agar tidak mematikan usaha masyarakat.

Koordinator pedagang kecil Jalan Daendels Amin Nurrohman di Kulon Progo, Rabu, mengatakan sejak Jalan Daendels ditutup pada 26 Maret 2018 omzet pedagang turun hingga 80 persen.

"Kami minta Jalan Daendela tidak ditutup sementara sampai pembangunan bandara dimulai. Usaha kami pinjam dari bank. Kalau usaha kami merugi, bagaimana kami bisa membayar utang bank," kata Amin.

Ia mengatakan omzet yang biasanya Rp1 juta turun menjadi Rp200 ribu hingga Rp300 ribu per hari. Sepanjang Jalan Daendels terdapat 100 pedagang mulai dari warung kelontong, penjual pulsa hingga pompa bensin.

"Kami mendukung pembangunan bandara, tapi jangan sampai pembangunan bandara mematikan usaha masyarakat sekitar," katanya.

Menanggapi persoalan itu, Bupati Hasto Wardoyo mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura I dan PT Pembangunan Perumahan (PP) untuk mencari solusi terbaik. "Harapan saya besok (Kamis) sore sudah ada keputusan," kata Hasto.