Angkasa Pura izinkan pembukaan portal Jalan Daendels

id jalan daendels,Polres Kulon Progo

Angkasa Pura izinkan pembukaan portal Jalan Daendels

Pemkab Kulon Progo, DIY, menutup Jalan Daendels yang masuk proyek pembangunan bandara. (FOTO ANTARA/MAMIEK) (FOTO ANTARA/MAMIEK/)

Kulon Progo (Antaranews Jogja) - PT Angkasa Pura I mengizinkan pembukaan portal Jalan Daendels yang masuk kawasan izin penetapan lokasi New Yogyakarta International Airport di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2018.

 "Kami mencoba memahami latar belakang wacana dibukanya portal secara situasional. Kalau yang menjadi pertimbangan kepentingan yang lebih besar, untuk kelancaran angkutan Lebaran, maka kami persilakan," kata Pimpinan Proyek NYIA AP I Sujiastono di Kulon Progo, Jumat.

Seperti diketahui, Jalan Daendels yang masuk IPL bandara sudah ditutup dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dalam rangka percepatan pembangunan bandara dan keselamatan pengguna jalan.

Penutupan jalan merupakan hasil keputusan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kulon Progo.

"Keputusan pembukaan portal, kami serahkan kepada pemkab dan kepolisian," katanya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kulon Progo AKBP Anggara Nasution membenarkan adanya rencana portal Jalan Daendels dibuka untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik Idul Fitri 2018.

"Pembukaan portal masih sebatas rencana. Kami berharap portal tersebut tidak perlu dibuka, karena Polres bersama instansi terkait melaksanakan pengaturan dan rekayasa lalu-lintas," katanya.

Ia berharap rekayasa lalu lintas saat lebara, diharapkan ?bisa efektif mengurai arus mudik dan balik kendaraan, baik yang berasal dari Yogyakarta menuju Purworejo dan sebaliknya. Sehingga, tidak perlu dilakukan pembukaan portal.

"Pembukaan portal kalau arus lalu lintas padat dan macet, sehingga menggangu arus lalu lintas, kami baru akan membuka portal," katanya.

Anggaran mengatakan salah satu bentuk rekayasa lalu lintas yang dilakukan ialah mengalihkan arus ke arah utara, sehingga kendaraan masuk ke jalur utama. Oada masa Operasi Ketupat 2018, oolres akan melaksanakan pengamanan terpadu, mendirikan pos di wilayah yang berbatasan dekat dengan Purworejo.

"Ada personel berjaga 24 jam , mereka akan mengkaji dan menilai arus lalu lintas. Sehingga pembukaan jalan tersebut menyesuaikan arus di lapangan," katanya.

(T.KR-STR)