Jakarta (Antaranews Jogja) - Lomba lari internasional bertajuk Milo Jakarta International 10K pada 15 Juli 2018 ditargetkan akan diikuti 16 ribu pelari dalam negeri maupun luar negeri.
Penyelenggara kegiatan yang ditemui saat peluncuran (kick-off) Milo Jakarta International 10K 2018 di FX Sudirman Jakarta, Minggu, menjelaskan target 16 ribu peserta tersebut terbagi menjadi 13 ribu untuk kategori 10K dan 5K serta 3 ribu lainnya untuk kategori family run yang dikurangi untuk slot sponsor serta Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta.
"Hingga saat ini, slot tersisa tinggal 900 untuk kategori 10K dan 700 untuk family run. Panitia sendiri mengharapkan sebelum bulan puasa target peserta tersebut bisa tercapai," kata salah satu panitia lomba, Ahmad Hafid.
Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia Dharnesh Gordhon mengungkapkan kegiatan ini sejalan dengan tujuan Nestle Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup dan berkontribusi untuk masa depan yang lebih sehat, antara lain melalui olahraga.
"Karenanya kami sangat bangga dapat kembali melaksanakan lomba lari jalan raya terbesar Indonesia MILO Jakarta International 10K yang juga ada ada beberapa peningkatan kuota peserta dengan tujuan untuk mengkampanyekan hidup sehat dengan lebih luas," kata Dharnesh Gordhon.
Peningkatan jumlah peserta terbesar sendiri, berasal dari kategori 1,7 K family run yang menjadi 3.000 peserta atau 1.500 keluarga.
"Ya memang tujuan utamanya adalah untuk semakin menginspirasi keluarga Indonesia untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan aktif. Selain itu, dengan mengenalkan kecintaan terhadap olahraga sejak dini, harapannya adalah agar anak-anak Indonesia dapat belajar nilai-nilai positif dari olahraga seperti pantang menyerah, sportivitas dan percaya diri," kata Business Executive Officer Beverages Business Unit PT Nestlé Indonesia Prawitya Soemadijo.
Perlombaan yang mengambil tema Green Energy for New Jakarta ini sendiri, pendaftarannya telah dibuka di laman www.milo.co.id sejak 24 April yang dijadwalkan berakhir hingga 29 Juni atau saat peserta sudah mencapai 16.000 orang.
Selain mendapatkan race pack yang terdiri dari timing chip, race jersey, produk MILO dan medali bagi 2.000 peserta pertama yang mencapai garis finis, dalam perhelatan tahun ini, panitia juga mengajak peserta untuk turut mendukung perwujudan gaya hidup sehat dan aktif lewat #BerlariUntukBerbagi.
Para peserta yang sudah mendaftarkan dirinya di setiap kategori, turut menyumbangkan Rp10.000 yang nantinya akan dikumpulkan dan didonasikan dalam bentuk sepatu olahraga ke anak-anak yang membutuhkan di sekitar DKI Jakarta, tidak terkecuali anak-anak yang berada di wilayah Kepulauan Seribu.
Lomba Milo Jakarta Interational 10K ini akan diselenggarakan pada 15 Juli 2018 di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta dengan menawarkan hadiah total Rp500 juta, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar Rp350 juta.
Berita Lainnya
Generali Indonesia promosikan kesehatan di ajang The Big Tour-Road to Borobudur Marathon 2024
Minggu, 20 Oktober 2024 22:29 Wib
Artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina akan ajak Rafathar lari 5K
Senin, 22 Juli 2024 9:19 Wib
Menparekraf Sandiaga: Bandung Maraton harus masuk "World Major Marathon"
Minggu, 21 Juli 2024 14:35 Wib
Sandiaga sebut Bandung Marathon masuk "Sport Tourism" tambah devisa negara
Minggu, 21 Juli 2024 10:23 Wib
ITS rilis mobil terbaru untuk "SEM 2024"
Jumat, 7 Juni 2024 19:40 Wib
Mahasiswa Indonesia kembangkan mobil listrik, raih pujian
Sabtu, 30 Maret 2024 7:25 Wib
Tokyo Marathon inspirasi wisata olahraga Indonesia, ungkap Sandiaga
Rabu, 6 Maret 2024 7:54 Wib
Doping, Juara Tokyo Marathon 2017 diskors 8 tahun
Rabu, 14 Februari 2024 20:54 Wib