Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Layanan Aleksa atau “ada koleksi lokal konten Yogyakarta” yang dikelola Perpustakaan Kota Yogyakarta mencoba menjajaki kerja sama dengan Perpustakaan Banjar Wilopo Keraton Yogyakarta terkait konten naskah kuno.
“Naskah kuno milik Perpustakaan Banjar Wilopo adalah bagian dari kekayaan pustaka lokal dengan konten Yogyakarta sehingga kami, melalui Aleksa berkeinginan untuk bisa menjalin kerja sama yang lebih jauh lagi,” kata Kepala Seksi Pelestarian Koleksi Pustaka dan Naskah Kuno Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Ismawati Retno di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, kerja sama yang mungkin dilakukan antara Aleksa dan Perpustakaan Banjar Wilopo adalah penyediaan informasi tentang naskah-naskah kuno koleksi perpustakaan milik Keraton Yogyakarta di Aleksa.
“Nantinya, akan ada semacam daftar naskah kuno koleksi Banjar Wilopo dan sekelumit informasi mengenai isi naskah tersebut di Aleksa. Pemustaka yang membutuhkan informasi lebih detail mengenai isi naskah akan diarahkan untuk berkunjung langsung ke Banjar Wilopo,” katanya.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko mengatakan, penjajakan kerja sama dengan Perpustakaan Banjar Wilopo merupakan upaya pelestarian terhadap pengetahuan lokal tentang Yogyakarta.
“Kami, melalui Aleksa mencoba menjembatani hal tersebut. Aleksa adalah layanan yang sengaja diluncurkan untuk menyediakan berbagai bahan pustaka atau informasi tentang Yogyakarta,” katanya yang berharap masyarakat akan semakin mencintai budaya Yogyakarta.
Sementara itu, pihak Keraton Yogyakarta yang diwakili KRT Purwodiningrat menyambut baik gagasan kerja sama tersebut karena akan memudahkan masyarakat untuk mengetahui naskah-naskah kuno koleksi Keraton Yogyakarta.
Saat ini, ada sekitar 300 naskah kuno koleksi Banjar Wilopo berupa manuskrip berbahasa Jawa dan dalam tulisan Jawa. Namun, belum semua naskah dilakukan alih media dan transkripsi, baru sebagian saja hasil kerja sama dengan Leipzig Jerman yang kemudian diterbitkan sebagai buku katalog induk naskah nusantara pada 2002.
Pelestarian naskah kuno oleh Banjar Wilopo dilakukan dengan cara fumigasi dan konservasi serta transliterasi.
Sedangkan di Perpustakaan Kota Yogyakarta juga terdapat koleksi buku kuno tentang Yogyakarta berbahasa Belanda terbitan 1930. Buku kuno tersebut ditempatkan terpisah di lemari kaca khusus.
Berita Lainnya
Perpustakaan Nasional dan Keraton Yogyakarta berkomitmen melestarikan naskah Nusantara
Minggu, 28 April 2024 22:25 Wib
Jamin keamanan pemustaka, Perpusnas RI memperbaiki mekanisme penggunaan loker
Kamis, 18 April 2024 9:48 Wib
Mudik Asyik Baca Buku Tahun 2024 ajak pemudik baca saat perjalanan
Rabu, 3 April 2024 2:29 Wib
Bupati: SDM unggul berupa masyarakat kuasai ilmu pengetahuan
Rabu, 27 Maret 2024 17:03 Wib
Pemkab Bantul membangun gedung fasilitas layanan perpustakaan umum
Rabu, 27 Maret 2024 13:58 Wib
Perpustakaan Boneka Surabaya menghibur anak-anak korban gempa Bawean, Jatim
Rabu, 27 Maret 2024 5:34 Wib
Ingin berwisata di DKI Jakarta, ini rekomendasinya
Sabtu, 23 Maret 2024 11:51 Wib
Penulis Indonesia diajak berkolaborasi angkat kearifan lokal di daerah
Rabu, 20 Maret 2024 7:33 Wib