Gunung Kidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menganggarkan puluhan miliar untuk percepatan penataan kawasan pantai selatan supaya menjadi destinasi utama dengan beroperasinya Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo.
Sekda Gunung Kidul Drajad Ruswandono di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan penataan ini juga sesuai dengan arahan Gubernur DIY Sri Sultan HB X supaya di wilayah sempadan pantai tidak ada bangunan atau gasebo.
"Nanti akan ada tempat ibadah, saluran drainase. Kemudian untuk lapak-lapak pedagang dibuat seperti food court di Taman Kuliner (di Kecamatan Wonosari)," kata Drajat.
Ia mengatakan penataan pertama dilakukan di Pantai Baron yang ditargetkan selesai pada 2021.
"Setelah Pantai Baron, akan diikuti di pantai-pantai sebelah timurnya. Penataan dilakukan berdasarkan ketersediaan anggaran dan skala prioritas," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunung Kidul Sri Suhartanto mengatakan penataan pantai di Gunung Kidul dalam rangka rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-badai Cempaka pada akhir 2017 sampai awal 2018.
"Penataan kawasan pantai ini dimulai dari Drini. Kemudian dilanjutkan di Baron, Kukup, Krakal dan beberapa pantai lainnya. Saat ini, Pantai Drini dalam proses penataan, mudah-mudahan tahun depan selesai," katanya.
Penataan di Pantai Drini ini menghabiskan dana sekitar Rp830 juta dari APBD Gunung Lidul. Selanjutnya tahun depan, ditarget mulai penataan di Pantai Baron. Selanjutnya, anggaran untuk penataan di Pantai Baron sudah diajukan ke Pemda DIY.
"Kami mengajukan sebesar Rp20 miliar untuk tahap pertama, tapi nanti turunnya berapa kami belum tahu," katanya.
Tahap kedua pengajuan permohonan anggaran masih menunggu selesai pencairan tahap pertama. Sri memperkirakan total anggaran yang dibutuhkan untuk penataan di Pantai Baron sebesar Rp40 miliar.
"Dari total anggaran sebesar itu, dari APBD Gunung Kidul menyediakan sebanyak Rp5 miliar. Dana dari Pemkab Gunung Kidul khusus untuk perluasan lahan parkir pengunjung dan pedagang," katanya.
Berita Lainnya
Semeru erupsi terus menerus pada Selasa pagi
Selasa, 3 Desember 2024 10:41 Wib
LKBN ANTARA salurkan bantuan warga terdampak erupsi Lewotobi
Minggu, 1 Desember 2024 15:30 Wib
Pemkab Flotim berterima kasih bantuan LKBN ANTARA bagi korban erupsi
Minggu, 1 Desember 2024 14:53 Wib
Pagi ini, Semeru beberapa kali erupsi dengan tinggi letusan hingga 800 meter
Jumat, 29 November 2024 9:02 Wib
BPBD Sleman memastikan EWS banjir lahar Gunung Merapi berfungsi normal
Rabu, 27 November 2024 12:15 Wib
BPBD DIY minta masyarakat mewaspadai banjir lahar hujan
Selasa, 26 November 2024 10:20 Wib
Suara gemuruh erupsi gunung Ibu terdengar cukup kuat
Selasa, 19 November 2024 12:33 Wib
TNGR nyatakan pendakian Gunung Rinjani lewat jalur Senaru ditutup sementara
Kamis, 14 November 2024 9:05 Wib