Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan pemerintah sudah menyiapkan sedikitnya 20 hektare lahan untuk menjadi lokasi tujuan pemindahan tempat tinggal para pengungsi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Lahan seluas puluhan hektare ini dilaporkan oleh tim Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB berlokasi di kawasan Waidoko, Desa Konga, Kecamatan Titehena, Nusa Tenggara Timur.
"Lokasi lahannya ini dipastikan masuk dalam radius yang aman dari bahaya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki ataupun potensi bencana lain yang menyertainya," kata Kepala BNPB Suharyanto dalam keterangan di Jakarta, Kamis.
Suharyanto memastikan keamanan lahan tersebut sudah berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan tim ahli dari BNPB, Badan Geologi Kementerian ESDM, Kementerian Perumahan dan Permukiman beberapa waktu lalu.
Lahan di kawasan Waikodo akan didirikan rumah baru atau hunian tetap bagi para pengungsi yang dipindahkan dari Desa Nobo, Flores Timur dengan jumlah yang diestimasikan sebanyak 415 keluarga.
Hal ini sebagaimana perencanaan yang disiapkan Pemerintah Pusat melalui BNPB dan sejumlah kementerian teknis terkait bersama dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: 20 hektare lahan disiapkan buat pindahkan korban erupsi Lewotobi