Jakarta (ANTARA) - Bek anyar klub Persija Jakarta Marco Motta semringah saat mengetahui bahwa kedatangan ke Ibu Kota dinantikan oleh kelompok suporter skuad berjuluk Macan Kemayoran, The Jakmania.
“Hari ini saya mendapatkan banyak pesan dari para suporter, The Jakmania. Itu sesuatu yang bagus karena mereka menunggu saya,” ujar Motta dalam acara pengenalannya sebagai pemain Persija di Kantor Persija, Jakarta, Senin.
Melihat antusiasme dari The Jakmania, pemain berkewarganegaraan Italia itu pun berjanji akan memberikan yang terbaik untuk membawa Persija juara Liga 1 Indonesia 2020.
Marco Motta menyadari, sebagai mantan pemain klub besar Eropa Juventus dan AS Roma, pengharapan The Jakmania dan publik terhadap performanya sangat tinggi.
“Saya sudah membayangkan banyaknya ekspektasi karena saya pernah bermain di beberapa tim besar. Namun, yang bisa saya janjikan adalah saya akan berikan 200 persen kemampuan saya. Saya lebih suka membuktikan semuanya di lapangan daripada mengumbar kata-kata,” kata Motta.
Merasa nyaman
Dukungan dari suporter dan rekan-rekan setim membuat pesepak bola berusia 33 tahun itu sudah merasa nyaman di Persija meski baru pertama kali berlatih dengan rekan-rekan setimnya Senin (3/2) pagi di Lapangan ABC Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Saya gembira bisa latihan dengan tim. Itu menjadi saat awal saya jumpa semua orang di tim seperti rekan-rekan, pelatih dan pelatih fisik. Saya merasa kondisi ini baik dan sangat nyaman. Setiap orang membuat saya merasa dalam situasi dan situasi yang bagus,” tutur Motta.
Marco Motta dikontrak Persija untuk jangka waktu dua tahun. Pria yang pernah memperkuat tim nasional Italia di Olimpiade 2008 ini diyakini mampu memperkuat lini belakang skuat Macan Kemayoran.
Dengan kedatangan Motta, Persija sudah memiliki empat pemain asing untuk mengarungi Liga 1 Indonesia 2020. Tiga nama itu yakni Marko Simic, Rohit Chand dan Marc Klok.
“Kami sangat yakin bergabungnya Motta dapat membawa nuansa baru di Persija,” tutur Presiden Persija Muhammad Prapanca.