Jakarta (ANTARA) - Masa depan Lionel Messi di Barcelona dipastikan tidak terancam karena konflik internal dan yakin ia bakal pensiun di Camp Nou, ujar pelatih Quique Setien.
Penangguhan La Liga Spanyol karena pandemi COVID-19 tidak semerta-merta juga menghentikan krisis internal Barca, yang semakin memburuk dalam sepekan terakhir.
Enam direktur Blaugrana memutuskan mundur secara serentak dan memberikan tekanan lebih besar kepada presiden Josep Maria Bartomeu.
Salah satu dari enam direktur tersebut, Emili Rousaud bahkan mengungkapkan bahwa di dalam tubuh Barcelona ada praktik korupsi.
Barcelona sendiri tidak tinggal diam dan akan menempuh jalur hukum terkait tuduhan mantan wakil presidennya itu.
Sedangkan, Messi tidak luput dalam perselisihan dengan petinggi Barca selama beberapa bulan terakhir. Ia secara terbuka mengkritik direktur olahraga Eric Abidal usai pemecatan pelatih Ernesto Valverde.
Pemenang enam kali Ballon d'Or itu juga tidak senang dengan kurangnya perlindungan dari jajaran direktur saat para pemain Barcelona dikritik terkait masalah pemotongan gaji di tengah pandemi virus corona.
Konflik ini membuat kapten timnas Argentina itu dikaitkan pindah ke Manchester City dan Inter Milan, meski Setien yakin Messi akan tetap membela Barca.
"Ini hal normal terjadi di klub-klub besar," kata pelatih berusia 61 tahun tersebut kepada TV3 yang dikutip Goal pada Kamis (16/4).
"Mungkin hal yang disayangkan adalah bahwa krisis ini sampai ke media."
"Akan lebih baik untuk bekerja di lingkungan yang lebih tenang, tetapi semuanya seperti itu," tambahnya
"Saya tidak berpikir apa yang terjadi telah membuat seorang pemain seperti Messi memikirkan kembali apakah ia (tetap bersama) klub. Saya yakin dia akan menyelesaikan kariernya di Camp Nou."