Bantul (ANTARA) - Pakar epidemiologi yang juga Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta Profesor Hamam Hadi menyatakan bahwa penerapan normal baru di daerah yang memenuhi syarat atau masuk zona hijau saat pandemi COVID-19 harus dengan hati-hati.
"Jika menerapkan new normal dengan melonggarkan aktivitas ibadah, bisnis, pendidikan, dan lain-lain, harus dimulai dari 102 daerah zona hijau. Itu pun harus dilakukan dengan hati-hati," kata Hamam Hadi dalam keterangan tertulis di Yogyakarta, Minggu.
Menurut dia, daerah yang bukan zona hijau dari kasus penyebaran virus corona bila ingin menerapkan normal baru selain berhati-hati, juga diikuti dengan kebijakan pengurangan kapasitas ruang dan sistem penerapan normal baru, terutama di pusat pelayanan publik.
Penerapan new normal di luar zona hijau, kata dia, harus diikuti persyaratan pengurangan kapasitas ruang, kapasitas angkut, dan sebaiknya diikuti dengan percepatan dan peningkatan tes polymerase chain reaction (PCR) dengan contact tracing yang lebih luas.
Sampai dengan saat ini, lanjut dia, terkait dengan penerapan normal baru belum dilengkapi dengan kesiapan sistem di lapangan, utamanya di pusat-pusat pelayanan publik.
"Banyak sekali pelayanan publik yang permisif terhadap kerumunan orang dan praktik-praktik yang bertentangan dengan physical distancing dan protokol kesehatan," katanya.
Ketika menyinggung soal penambahan kasus positif di Indonesia yang melesat dan mencapai rekor sebanyak 993 kasus pada tanggal 6 Juni, menurut Hamam, hal itu karena masyarakat yang kurang disiplin dalam penerapan protokol kesehatan ketika berinteraksi di luar.
"Yang pasti sebagian (kasus positif) terkait dengan makin longgarnya mobilitas masyarakat yang tidak dibarengi dengan kedisiplinan yang tinggi," katanya.
Ia menyebutkan sebagian kecil lagi terkait dengan makin luasnya tes PCR, terutama di Jawa Timur yang saat ini menjadi provinsi dengan penambahan kasus positif terbanyak.
Berita Lainnya
Tolak "lockdown", 400 pengunjuk rasa di Belanda ditangkap polisi
Senin, 22 Juni 2020 13:25 Wib
Komisioner KPU berikan gambaran tahapan Pilkada saat pandemi COVID-19
Minggu, 17 Mei 2020 19:57 Wib
Patroli penerapan "physical distancing" di Kota Yogyakarta akan diperketat
Jumat, 17 April 2020 17:21 Wib
Satpol PP Yogyakarta akan menindak tegas warga abaikan jaga jarak
Selasa, 14 April 2020 16:35 Wib
Alasan ekonomi jadi faktor masyarakat tetap beraktivitas di luar rumah
Selasa, 14 April 2020 10:47 Wib
Jubir : Praktik jaga jarak fisik terkendala disiplin warga
Rabu, 8 April 2020 20:19 Wib
UMKM Sleman pasarkan produk melalui "SlemanMart in Physical Distancing"
Selasa, 7 April 2020 9:15 Wib
Yogyakarta siapkan skenario perkuat protokol cegah penularan Corona
Minggu, 5 April 2020 14:05 Wib