"Tugas PPI di holding pangan sebagai off-taker terhadap komoditi yang diproduksi BUMN lainnya, kemudian distribusikannya. Jadi sarana pergudangan ini sebagai salah satu persiapan kita dalam rangka menjadi (perusahaan) holding pangan," kata Direktur Utama PT PPI Fasika Khaerul Zaman disela peletakan batu pertama pembangunan Kantor dan Gudang PT PPI Cabang Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, sesuai arahan Menteri BUMN Erick Tohir, ada lima program prioritas yang menjadi acuan bagi BUMN kaitan bagaimana BUMN Untuk Indonesia, diantaranya peningkatan investasi, dan peningkatan investasi itu bisa dengan berbagai macam upaya, salah satunya mengembangkan sarana dan prasarana.
Sarana tersebut, lanjut dia, baik sarana yang bisa untuk kepentingan masyarakat, termasuk membangun sarana untuk kepentingan BUMN guna meningkatkan kemampuan perusahaan perdagangan itu dalam mengelola perusahaan.
"Salah satu program prioritas adalah peningkatan investasi, di antaranya membangun sarana kantor dan gudang di Yogyakarta ini berkaitan dengan rencana holding pangan, dan holding BUMN pangan yang sudah dibentuk itu anggotanya diantaranya adalah PPI," katanya.
Dia juga menjelaskan, nantinya kantor dan gudang PPI Cabang Yogyakarta yang terletak di tepi jalan lingkar selatan Kabupaten Bantul, DIY tersebut akan dilengkapi dengan gudang berpendingin, gudang untuk komoditi curah, gudang packing, gudang untuk bahan bahan berbahaya, gudang farmasi dan sebagainya.
"Kebetulan lokasi (kantor dan gudang) strategis tidak jauh dari Kota Yogyakarta, dan sarana jalan di Yogyakarta cukup Bagus. Oleh karena itu, karena ini milik kita sendiri, ke depan perlu ada keperluan investasi seperti pembelian lahan, sehingga bisa kita gunakan semaksimal mungkin," katanya.
Sementara itu, Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT PPI Kindy Rinaldy Syahrir mengatakan, bahwa perusahaan plat merah ini di tahun 2020 bisa mencatatkan kinerja yang positif dan sangat signifikan, sehingga ini akan menjadi momentum perusahaan untuk bisa menggerakkan logistik dan perdagangan atau yang dikenal 'supply chain management'.
"Terutama di holding pangan yang kemarin sudah diresmikan oleh Pak Menteri BUMN, dan acara ini sebagai induknya. Jadi ini sebagai langkah nyata dari apa yang sudah dicanangkan oleh Pak Menteri BUMN, untuk PPI bisa menjadi bagian dari holding pangan," katanya.
PT PPI dalam roadmap Flagship Trading Company Of Indonesia melakukan leapfrog transformasi SDM berbasis Kinerja Core Value AKHLAK dengan penerapan reward dan performance management system berdasarkan key performance indicator (KPI) Kementerian BUMN, KPI Operasional dan KPI SDM PT PPI (Persero).
"Mudah-mudahan PPI ke depan di tahun 2021 lebih bisa meningkatkan kondisinya, dan lebih maju, karena dengan adanya KPI yang akan kita kembangkan, kita lebih esisien dari segi keuangannya, dan di tahun 2021 kita lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya," kata VP Corporate Secretary PT PPI Syailendra.
