Beijing (ANTARA) - Provinsi Hubei di wilayah tengah China memiliki bandara udara baru yang diproyeksikan untuk mengatasi kepadatan Bandara Tianhe di Kota Wuhan.
Bandara Sashi berada di atas lahan seluas 143 hektare di Kota Jingzhou pertama kali didarati pesawat dari Guangzhou pada Sabtu (30/1), demikian pernyataan Hubei Airports Group Company (HAGC).
Dengan beroperasinya Bandara Sashi, maka Provinsi Hubei memiliki tujuh bandara untuk penerbangan sipil.
Dengan nilai investasi sebesar 1,3 miliar yuan atau sekitar Rp2,8 triliun, Bandara Sashi mulai dibangun pada 2018 dengan disain untuk menampung 700 ribu penumpang per tahun pada 2025 mendatang.
HAGC menyatakan bahwa bandara baru itu akan terhubung dengan beberapa kota di China, seperti Shanghai, Shenzhen, Xi'an, dan Hangzhou.
Dengan adanya bandara baru itu, lanjut HAGC, maka kunjungan wisata ke Hubei akan naik dan provinsi tersebut nantinya juga memiliki pusat transportasi terpadu selain Wuhan.
Hampir semua provinsi atau kota setingkat provinsi di China memiliki bandara lebih dari satu. Bahkan Shanghai memiliki dua bandara internasional, yakni Hongqiao dan Pudong.
Demikian halnya dengan Beijing yang memiliki dua bandara internasional besar, yaitu Bandara Ibu Kota (BCIA) dan Daxing, selain juga lima bandara sedang dan kecil yang masih didarati pesawat komersial.
Berita Lainnya
DIY menemukan pola baru kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2024
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Apple berkeinginan bangun pabrik produksi di RI
Rabu, 17 April 2024 19:29 Wib
Substansi "amicus curiae" Megawati, kata Partai Gerindra, terpatahkan di MK
Rabu, 17 April 2024 19:17 Wib
UI, universitas terbaik di RI versi QS WUR by Subjects 2024
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
680 pelanggar lalu lintras di Bantul terjaring Operasi Ketupat Progo
Rabu, 17 April 2024 15:51 Wib
Densus 88 menangkap tujuh orang terlibat JI di Sulteng
Rabu, 17 April 2024 15:26 Wib
BRIN sebut patogen tular tanah masalah serius tanaman jagung di Indonesia
Rabu, 17 April 2024 15:21 Wib
Selundupkan narkoba, Bareskrim bekuk dua pegawai maskapai penerbangan swasta
Rabu, 17 April 2024 15:01 Wib