UAD "launching" Shelter COVID-19

Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Dr Muchlas MT me-"launching" Shelter COVID-19 di Gedung Persada Timur Kampus Utama UAD Yogyakarta, Kamis.

"Pembukaan Shelter COVID-19 merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dan kepedulian UAD sebagai institusi pendidikan, sekaligus sebagai wujud pengabdian institusi terhadap masyarakat," kata Muchlas.

Menurut dia, pandemi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan sektor kesehatan. Setiap individu dan institusi dapat mengambil peran aktif dalam upaya pencegahan dan pengendalian penularan COVID-19.

"Shelter UAD telah mendapatkan visitasi dari Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC), Pemkab Bantul, Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul," katanya.

Ia mengatakan sejak Maret 2020 UAD telah membentuk Tim Satgas COVID yang berperan aktif dalam pencegahan dan pengendalian COVID-19 di lingkungan UAD.

"Adanya beberapa sivitas akademika yang positif COVID-19, tetapi tidak memiliki tempat yang layak atau tidak mendapatkan izin untuk isolasi mandiri di rumah maupun indekos, sehingga kehadiran shelter diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dari permasalahan tersebut," katanya. 

Ia menjelaskan Shelter UAD digunakan untuk isolasi bagi warga yang positif tanpa gejala atau dengan gejala ringan. Bangunan Shelter terdiri dari 5 lantai, 1 lantai digunakan sebagai kantor, ruang olahraga untuk warga shelter, dan 1 kamar VIP.

"Lantai 2-5 terdiri dari 48 kamar yang digunakan untuk isolasi dan terdapat ruang tindakan apabila terjadi keadaan pada warga shelter yang memerlukan tindakan kesehatan oleh perawat/dokter sebelum dilakukan perujukan ke rumah sakit," kata Muchlas.