Jakarta (ANTARA) - Blunder yang dilakukan Granit Xhaka mewarnai kegagalan Arsenal mengalahkan Burnley dalam laga pekan ke-27 Liga Inggris yang berakhir imbang 1-1 di Stadion Turf Moor, Sabtu.
Mantan kapten itu berusaha melakukan sapuan di dalam area pertahanannya sendiri, tetapi bola tendangannya membentur badan penyerang Burnley Chris Wood sebelum bersarang ke dalam gawang Arsenal sendiri pada menit ke-39.
Gol itu menguburkan keunggulan yang sebelumnya diraih Arsenal sejak laga baru berusia enam menit melalui tembakan keras Pierre-Emerick Aubameyang.
Arsenal berusaha merestorasi keunggulan melalui Martin Odegaard enam menit memasuki babak kedua, sayang tembakannya masih bisa diamankan kiper Nick Pope.
Sebaliknya, Burnley juga hampir berbalik memimpin saat Erik Pieters melepaskan tendangan voli jarak jauh yang memaksa kiper Bernd Leno berlari mundur demi menepis bola ke atas mistar gawang pada menit ke-78.
Semenit berselang, Leno kembali pamer kebolehan dengan mementahkan sepakan Wood dari dekat titik penalti.
Drama berlanjut ketika Arsenal dihadiahi tendangan penalti pada menit ke-83 atas dugaan pelanggaran handball Pieters di dalam area terlarang ketika ia menghalau bola tembakan Nicolas Pepe.
Bukan cuma penalti Andre Marriner juga menghadiahi Pieters kartu merah, tetapi setelah berkonsultasi dengan VAR kedua keputusan itu dianulirnya, sebab tayangan ulang memperlihatkan bola dihalau bek Belanda itu menggunakan bahunya dan bukan lengannya.
Arsenal hampir mencuri kemenangan pada menit keempat injury time, sayang peluang itu berakhir dengan tembakan Dani Ceballos membentur tiang gawang, memaksa skor imbang bertahan hingga bubaran.
Skor imbang membuat posisi kedua tim tak berubah di klasemen sementara, Arsenal urutan ke-10 dengan 37 poin dan Burnley (30) di peringkat ke-15, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.