Kulon Progo (ANTARA) - Anggota DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Agus Supriyanto mendorong pemerintah setempat mempercepat pemasangan lampu penerangan jalan umum di seluruh wilayah ini dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah dan keselamatan warga yang berkendara.
"Percepatan pembangunan infrastruktur lampu penerangan jalan umum (LPJU) mutlak diperlukan. Selain untuk memacu pertumbuhan ekonomi, memenuhi pelayanan dasar, dan juga meningkatkan keselamatan masyarakat yang melewati jalan saat malam hari," kata Agus Supryanto di Kulon Progo, Kamis.
Ia mengatakan salah satu wilayah yang membutuhkan percepatan pemasangan LPJU adalah kawasan menuju Pantai Trisik, khususnya di Jalan Pandowan, Galur. Beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Kulon Progo sudah melakukan pemathokan LPJU listrik yang akan dipasang dalam waktu dengan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2021.
Jalan Pandowan merupakan jalan kabupaten yang sangat strategis untuk kegiatan ekonomi dan wisata di Kecamatan Galur. Namun masih minim LPJU. Berdasarkan usulan apirasi, pada tahun ini Kecamatan Galur akan mendapat alokasi LPJU di 17 titik. Untuk ruas Jalan Pandowan Trisik atau Pal 18 Trisik sebanyak 13 titik. Selanjutnya, untuk ruas Jalan depan Pasar Sewugalur 4 titik.
Kemudian, di Kecamatan Lendah yaitu di ruas Jalan Prembulan Jimatan sebanyak lima titik, ruas Jalan Masjid Ijo sampai utara Kantor Balai Desa Bumirejo sebanyak lima titik.
"Banyak warga yang mengharapkan LPJU ini segera terealisasi demi kepentingan masyarakat," kata Politisi Partaii Golkar dari Daerah Pemilihan V (Galur dan Lendah) ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kulon Progo L Bowo Pristianto mengatakan pada 2021, Dinas Perhubungan Kulon Progo akan melakukan pemasangan LPJU di 242 titik. Saat ini sudah menyelesaikan tahap perencanaan teknis.
"Mudah-mudahan nanti akhir Mei sudah mulai konstruksi," katanya.
Ia mengatakan kebutuhan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mencapai 15.000 unit itu merupakan hasil dari penghitungan jawatannya. Penghitungan itu menggunakan rumus yaitu total ruas jalan di Kulon Progo dibagi bentangan LPJU, yang mana setiap LPJU masing-masing berjarak antara 50 sampai dengan 60 meter. Hingga saat ini, LPJU baru 2.750 titik.
Ia mengatakan pemenuhan jumlah ideal LPJU di Kulon Progo itu juga bukan perkara mudah. Dibutuhkan dana yang besar, dan jika itu terlaksana, pemasangan fasilitas ini memakan waktu yang lama. Dishub tetap berupaya memenuhi target tersebut secara bertahap.
"Tetap kita upayakan, nantinya tidak hanya dari APBD Kabupaten tapi juga APBD provinsi dan bantuan pemerintah pusat. Pemasangan LPJU untuk saat ini difokuskan di kawasan yang berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Apabila seluruh kawasan prioritas itu sudah terpasang, dilanjutkan pemasangan di lokasi lain," katanya.
Berita Lainnya
Fraksi PKB MPR meminta Kabinet Merah Putih segera bekerja cepat
Senin, 28 Oktober 2024 12:48 Wib
Fraksi Gerindra: Abcandra rekor pimpinan MPR termuda
Kamis, 3 Oktober 2024 12:21 Wib
Legislator PKS minta pemerataan pembangunan di Kulon Progo Utara
Senin, 9 September 2024 5:36 Wib
Anggota Fraksi PKB DPRD Kulon Progo dukung Muhaimin sebagai Ketum PKB
Kamis, 15 Agustus 2024 4:37 Wib
PDIP-fraksi lain komunikasi tolak RUU MK
Selasa, 28 Mei 2024 16:53 Wib
Puan Maharani: Fraksi PDIP mendesak pemerintah turunkan UKT
Minggu, 26 Mei 2024 18:58 Wib
Jadi oposisi atau koalisi tak masalah bagi PKS
Selasa, 30 April 2024 0:32 Wib
Ketua Fraksi PDI Perjuangan dorong hadirkan kampung bisnis di DIY
Minggu, 10 September 2023 12:26 Wib