Persiapan FIBA Asia Cup 2021, timnas basket mulai latihan awal Mei

id FIBA Asia Cup 2021,timnas basket,PP PERBASI

Persiapan FIBA Asia Cup 2021, timnas basket mulai latihan awal Mei

Foto arsip - Pebasket Tim Nasional Indonesia Kevin Yonas (kanan) melakukan lay up saat melawan Tim Nasional Filipina dalam kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 grup A di Mahaka Arena, Jakarta, Minggu (23/2/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola basket Indonesia berencana memulai latihan awal Mei untuk persiapan menuju FIBA Asia Cup 2021 yang akan digelar di Istora Senayan Jakarta, 19-27 Agustus mendatang.

Pada latihan nanti, PP Perbasi bakal memanggil para pemain senior dan junior yang memperkuat Indonesia Patriots dalam fase reguler Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021.

“Rencananya, latihan di awal Mei nanti dengan pemain-pemain muda. Pemain yang dipanggil nanti mix antara Indonesia Patriots yang muda dengan senior," ungkap Manajer Timnas Bola Basket Indonesia Maulana Fahreza Tamrela dalam siaran pers yang diterima Jumat.

Menurut Fahreza, latihan awal untuk sementara akan dipimpin oleh asisten pelatih timnas elite muda, Youbel Sondakh, karena pelatih kepala timnas basket, Rajko Toroman, hingga saat ini masih berada di negara asalnya, Serbia.

Coach Toro, panggilan akrabnya, diperkirakan baru turun langsung memimpin latihan setelah babak playoff IBL yang berakhir 6 Juni mendatang.



“Selepas playoff, Juni nanti latihan baru bersama Coach Rajko Toroman. Pemain yang kita panggil yang senior," kata Fareza.

Sekretaris Jenderal PP PBSI Nirmala Dewi menambahkan bahwa pihaknya akan sekuat tenaga mempersiapkan timnas basket Indonesia agar bisa meraih prestasi pada FIBA Asia Cup 2021.

PP Perbasi saat ini tengah mengupayakan untuk menambah satu pemain naturalisasi lagi. Apalagi skuad Merah Putih ditargetkan harus mampu menembus delapan besar agar bisa tampil di FIBA World Cup 2023, di mana Indonesia akan bertindak sebagai tuan rumah.

“Kami siang-malam memikirkan bagaimana timnas ini menjadi lebih kuat. Memang benar kita sedang usahakan naturalisasi. Satu pemain lagi. Tapi belum bisa kami umumkan siapa karena masih dalam tahap finalisasi. Siapa pun nanti, terpenting target kita tembus delapan besar tercapai," tutur Nirmala.