Yogyakarta (ANTARA) - Paguyuban pedagang pasar di Kota Yogyakarta bersama dengan Dinas Perdagangan setempat melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di pasar tradisional yang menjual bahan kebutuhan pokok untuk mencegah penularan COVID-19.
"Kami sudah meminta seluruh pasar agar rutin melakukan penyemprotan disinfektan setiap hari sebagai upaya bersama untuk mencegah penularan COVID-19," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yoyakarta, Jumat.
Bahkan kegiatan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional bisa dilakukan dalam skala yang lebih besar seperti yang dilakukan di Pasar Kotagede sesuai usulan kecamatan setempat.
"Jika memang dibutuhkan, kegiatan penyemprotan disinfektan bisa dilakukan dengan melibatkan instansi lain, yaitu dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan yang memiliki fasilitas lebih baik," katanya.
Penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional di Kota Yogyakarta dengan melibatkan instansi lain tersebut juga sempat dilakukan di awal masa pandemi COVID-19 yang kemudian dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan secara berkala oleh paguyuban pedagang di masing-masing pasar.
"Harus ada upaya dan kesadaran bersama untuk mencegah penularan di pasar tradisional. Pedagang pun diminta mematuhi aturan yang sudah ditetapkan selama PPKM Darurat diberlakukan," katanya.
Sebelumnya, Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta sudah menutup aktivitas di lima pasar tradisional yang tidak menjual bahan kebutuhan pokok.
Selain itu, aktivitas luberan pedagang di sejumlah pasar tradisional pun ditutup sementara sebagai upaya untuk mengurangi potensi munculnya kerumunan karena pembeli biasanya lebih memilih berbelanja di luberan pedagang pasar karena lebih praktis.
Pengaturan jadwal berjualan pedagang juga dilakukan guna memastikan kapasitas di dalam area pasar 50 persen, termasuk mengatur alur pengunjung sehingga tidak terjadi kerumunan di dalam area pasar.
"Pelaksanaan protokol kesehatan harus benar-benar diperhatikan. Pedagang dan pembeli harus sama-sama disiplin menjaga prokes, memakai masker, menjaga jarak dan aturan lainnya," katanya.
Berita Lainnya
Ojek Online JogjaKita hadirkan driver mengenakan surjan tradisional
Senin, 11 November 2024 18:47 Wib
Peringati Sumpah Pemuda, Garda Terdepan KAI Bandara layani penumpang dengan pakaian tradisional
Senin, 28 Oktober 2024 22:48 Wib
Pemkab Bantul bangkitkan minat generasi muda terhadap kesenian tradisional
Senin, 23 September 2024 18:49 Wib
DPKP DIY hibah sarana penunjang Lumbung Pangan Tradisional Pagerharjo
Selasa, 10 September 2024 20:28 Wib
KemFestival permainan tradisional wujud pelestarian budaya
Jumat, 6 September 2024 6:41 Wib
Pemerintah: Internalisasi atraksi budaya di desa wisata
Senin, 2 September 2024 14:54 Wib
Kemenparekraf: Tarian tradisional sarana promosi wisata genjot wisatawan
Minggu, 25 Agustus 2024 18:08 Wib
Beragam replika kapal tradisional dipamerkan via "Art.The.Fact" gaet wisatawan
Sabtu, 24 Agustus 2024 7:01 Wib