Vaksinasi COVID-19 massal yang dilaksanakan di halaman Gedung Dekranasda Sleman tersebut berjalan kondusif dan menerapkan protokol kesehatan ketat sehingga tidak menimbulkan kerumunan.
Ketua Dekranasda Sleman Sri Purnomo mengatakan vaksinasi tersebut untuk mendukung program pemerintah untuk mencapai target 70 persen dari warga Indonesia harus sudah tervaksin. Selain itu, melalui vaksinasi tersebut ia berharap para pelaku IKM dapat meningkatkan sektor ekonomi kembali di tengah pandemi.
"Dekranasda Sleman memiliki anggota yang berasal dari sentra-sentra industri, semoga dengan vaksinasi ini para pelaku industri dapat kembali bangkit," katanya.
Baca juga: Gunung Kidul intensifkan vaksinasi pelaku wisata
Ia berharap masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mengenakan masker, menjaga jarak dan rutin mencuci tangan.
"Selanjutnya bagi yang sudah divaksin untuk tertib melakukan vaksin dosis kedua, sehingga manfaat vaksin dapat maksimal," katanya.
Kepala Disperindag Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan pada kesempatan tersebut dilakukan vaksinasi kepada 1.000 orang pelaku IKM.
"Pelaku IKM di Kabupaten Sleman sebanyak 17 ribu, saat ini divaksinasi 1.000 orang, nanti kedepannya bekerja sama dengan tiap kapanewon (kecamatan) akan menargetkan 3.000-5.000 pelaku IKM, kemudian sisanya mereka sudah terdaftar di faskes wilayahnya masing-masing,," katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Sleman meninjau pelayanan vaksinasi COVID-19
Vaksin yang digunakan pada kesempatan tersebut yakni dua dosis Sinovac.
"Melalui kegiatan vaksinasi COVID-19 masal ini, kami berharap dapat memberikan kenyamanan serta keamanan bagi para pelaku usaha dalam melaksanakan kegiatan perekonomian sehari-hari di masa pandemi," katanya.
