Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan organisasi perempuan yang telah menjadi garda terdepan dalam mendukung peran aparatur sipil negara (ASN) di berbagai sektor pembangunan.
"Selama 25 tahun DWP menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan perempuan," katanya saat menghadiri puncak acara HUT Ke-25 DWP tingkat Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kamis.
Dia mengatakan DWP lahir dari tekad mulia untuk mendukung peran ASN sekaligus memperkuat ketahanan keluarga dan masyarakat.
"Diharapkan DWP semakin kokoh menjadi mitra strategis pemerintah dalam membangun bangsa, khususnya di Kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan peran perempuan sekaligus ibu dalam keluarga tak hanya sebagai pelindung dan pendidik tetapi juga sebagai pilar penting dalam mendukung kemajuan masyarakat.
"Dengan demikian, pengetahuan, dan wawasan yang kuat organisasi DWP Kabupaten Sleman akan mampu memperkuat peran organisasi dalam mendorong kemajuan berbagai aspek dalam masyarakat, baik aspek sosial maupun aspek pemberdayaan ekonomi sebagai kontribusi nyata menuju Indonesia Emas 2045," katanya.
Ketua DWP Kabupaten Sleman Maya Mariana Susmiarto mengatakan tujuan rangkaian acara HUT Ke-25 DWP, yakni memperkuat fondasi organisasi DWP dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045.
"Diharapkan DWP Sleman mampu berkontribusi memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan terhadap organisasi serta sebagai wujud dukungan organisasi sebagai mitra pemerintah," katanya.
Rangkaian HUT Ke-25 DWP diawali dengan senam bersama dan pemeriksaan kesehatan gratis dan donor darah pada 15 November, bakti sosial layanan papsmear dan pemeriksaan mata.
Pada puncak HUT DWP juga dilaksanakan bakti sosial penyerahan simbolis sembako kepada penerima manfaat dan pembagian undian berhadiah serta berbagai macam hadiah.
