Durian lokal Pacet Jawa Timur mantap kata Pasha Ungu

id pasha ungu,durian pacet,silaturahim pan,gubernur jatim

Durian lokal Pacet Jawa Timur mantap kata Pasha Ungu

Vokalis band Pasha Ungu (kanan) bersama artis Desy Ratnasari sebagai politikus PAN saat melakukan kunjungan silaturahim ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jatim, Sabtu (12/12/2021) malam. (FOTO ANTARA/Fiqih Arfani)

Surabaya (ANTARA) - Vokalis band Ungu, Pasha, memuji rasa durian lokal asal Pacet, Jawa Timur setelah mencicipinya saat kunjungan silaturahim ke Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (11/12) malam.

“Durian lokal asal Jatim ternyata rasanya luar biasa enak,” kata politikus asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu di sela silaturahim dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Pada kesempatan itu, penyanyi bernama asli Sigit Purnomo itu mencoba durian yang disuguhkan di atas meja dalam empat bagian potongan buah, masih lengkap dengan kulitnya,

Terlihat beberapa kali mantan Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah itu menikmati potongan-potongan buah durian, termasuk mencicipi beberapa kuliner khas Jatim lainnya.

Kedatangan Pasha ke Grahadi untuk mendampingi Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan yang menggelar kunjungan silaturahim bersama pengurus pusat, termasuk artis-artis yang berstatus politikus PAN, seperti Desy Ratnasari dan Elly Sugigi.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih karena Pasha Ungu dan beberapa tokoh nasional lainnya yang telah mencoba buah lokal asal wilayah setempat.

“Duriannya itu dari Pacet. Alhamdulillah Mas Pasha suka dan tamu-tamu lainnya juga habis makannya," ucap Khofifah.

Durian di Grahadi memang kerap disuguhkan untuk tamu-tamu Gubernur yang datang melakukan kunjungan.

Yang menarik, durian yang disajikan adalah buah asli dari produk lokal berbagai daerah, seperti dari Pacet, Lumajang, Wonosalam Jombang, Banyuwangi dan beberapa daerah di Jatim lainnya.

Selain durian, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga kerap menyuguhkan buah-buah lokal lainnya, termasuk buah yang dipetik dari pohon-pohon yang berada di halaman dalam Gedung Negara Grahadi.