Bupati memberi penghargaan kontingen Sleman di Peparnas Papua 2021
Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo memberikan penghargaan berupa tali asih kepada atlet, pelatih, dan ofisial Peparnas XVI Papua Tahun 2021 di Pendopo Parasamya, Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Senin.
Kustini menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh atlet dan ofisial yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sleman di ajang Peparnas XVI/2021. Apapun hasil yang didapatkan, para atlet dan ofisial sudah memberikan upaya yang maksimal.
"Semoga prestasi para atlet di ajang Peparnas XVI Papua dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan dan motivasi bagi atlet itu sendiri dan masyarakat kita," katanya.
Ia berharap kepada National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta maupun NPC Kabupaten Sleman, untuk melakukan evaluasi terhadap kontingen Kabupaten Sleman agar dapat mewujudkan prestasi dalam bidang keolahragaan yang lebih baik.
"Melalui sinergi bersama dengan pemangku kepentingan keolahragaan di Kabupaten Sleman, diharapkan dapat mewujudkan komitmen Pemkab Sleman untuk melakukan pembangunan dan pembinaan di bidang olahraga," katanya.
Menurut dia, pembangunan dan pembinaan olahraga di Sleman akan berhasil dengan kerja sama semua pihak.
"Untuk itu diperlukan sinergi bersama untuk mewujudkannya," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan bahwa Kabupaten Sleman memberangkatkan total 24 atlet dan lima pelatih yang tergabung dalam kontingen DIY.
"Para atlet Sleman tersebut berhasil menyumbangkan 29 medali dari total 74 perolehan total medali kontingen DIY, dengan rincian sembilan medali emas, delapan medali perak, dan 12 medali perunggu," katanya.
Ia mengatakan, capaian kontingen DIY sendiri melampaui target medali yang dicanangkan yaitu 15 emas, 16 perak dan 30 perunggu di ajang Peparnas XVI Papua 2021.
"Perolehan medali atlet kita berhasil melampaui target yang dicanangkan pemerintah dan ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi atlet-atlet paralimpik kita," katanya.
Kustini menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh atlet dan ofisial yang telah mengharumkan nama Kabupaten Sleman di ajang Peparnas XVI/2021. Apapun hasil yang didapatkan, para atlet dan ofisial sudah memberikan upaya yang maksimal.
"Semoga prestasi para atlet di ajang Peparnas XVI Papua dapat menjadi inspirasi, teladan, dorongan dan motivasi bagi atlet itu sendiri dan masyarakat kita," katanya.
Ia berharap kepada National Paralympic Committee (NPC) Daerah Istimewa Yogyakarta maupun NPC Kabupaten Sleman, untuk melakukan evaluasi terhadap kontingen Kabupaten Sleman agar dapat mewujudkan prestasi dalam bidang keolahragaan yang lebih baik.
"Melalui sinergi bersama dengan pemangku kepentingan keolahragaan di Kabupaten Sleman, diharapkan dapat mewujudkan komitmen Pemkab Sleman untuk melakukan pembangunan dan pembinaan di bidang olahraga," katanya.
Menurut dia, pembangunan dan pembinaan olahraga di Sleman akan berhasil dengan kerja sama semua pihak.
"Untuk itu diperlukan sinergi bersama untuk mewujudkannya," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman Agung Armawanta mengatakan bahwa Kabupaten Sleman memberangkatkan total 24 atlet dan lima pelatih yang tergabung dalam kontingen DIY.
"Para atlet Sleman tersebut berhasil menyumbangkan 29 medali dari total 74 perolehan total medali kontingen DIY, dengan rincian sembilan medali emas, delapan medali perak, dan 12 medali perunggu," katanya.
Ia mengatakan, capaian kontingen DIY sendiri melampaui target medali yang dicanangkan yaitu 15 emas, 16 perak dan 30 perunggu di ajang Peparnas XVI Papua 2021.
"Perolehan medali atlet kita berhasil melampaui target yang dicanangkan pemerintah dan ini merupakan prestasi yang luar biasa bagi atlet-atlet paralimpik kita," katanya.