Yogyakarta (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mendorong kaum perempuan terus berdaya dengan lebih banyak berkiprah di sektor publik.
"Kaum perempuan dapat mulai menapaki tahapan perjuangan baru, tidak sekadar menjadi penggerak paham feminisme atau peran domestiknya saja, tetapi juga mengambil peran publik bersama-sama segenap potensi bangsa, berjuang menuju suatu Indonesia baru yang lebih baik, tanpa diskriminasi apa pun," kata Sultan pada Puncak Acara Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 DIY di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Kamis.
Menurut Sultan, momentum peringatan Hari Kartini seyogianya tidak sekadar dijadikan sebagai inspirasi dan motivasi, tetapi harus ditransformasi untuk membangun ligasi.
"Nyalakanlah api Kartini, jangan sekadar mewarisi abunya," ucapnya.
Dikatakan Sri Sultan, perempuan, khususnya pada kategori rentan, seperti kepala keluarga, penyintas bencana, penyintas kekerasan dan perempuan terpinggirkan, perlu mendapat perhatian lebih agar bisa berdaya dan berkarya di masa pandemi.
Untuk itu, Sultan mengajak seluruh pihak berkolaborasi dan membangun sinergi dalam mendukung kiprah para penerus Kartini, menuju Indonesia sejahtera sejati.
Di masa pandemi, katanya, kaum perempuan dihadapkan pada banyak problematika. Namun dengan konsep pengarusutamaan gender yang harus diterapkan pada setiap sektor pembangunan dan lapisan masyarakat, peluang bagi perempuan menjadi ada.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panitia Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 DIY Dhani Asep Suhendar melaporkan rangkaian kegiatan yang dilakukan, mulai dari pembentukan panitia yang pada tahun ini Bhayangkari ditunjuk sebagai leading sector, kunjungan ke beberapa instansi, lomba-lomba, kegiatan donor darah, hingga bazar daring tingkat nasional.
Berita Lainnya
Pemkab Bantul siap bantu Kota Yogyakarta dalam pengelolaan sampah
Senin, 20 Mei 2024 14:20 Wib
Anggota DPRD DIY Novida kembalikan formulir pendaftaran bupati di PDIP
Senin, 20 Mei 2024 12:19 Wib
Bakti sosial operasi katarak IDI wilayah DIY menyasar 21 pasien di Bantul
Sabtu, 18 Mei 2024 17:33 Wib
Polda DIY mengoptimalkan "Smart City" untuk cegah kejahatan jalanan
Sabtu, 18 Mei 2024 0:05 Wib
DI Yogyakarta tidak larang sekolah adakan "study tour"
Sabtu, 18 Mei 2024 0:04 Wib
Bantul-Kota Yogyakarta sepakati olah sampah bersama di ITF Bawuran
Jumat, 17 Mei 2024 20:50 Wib
Dinkes Kulon Progo menggencarkan sosialisasi pencegahan penyebaran DBD
Jumat, 17 Mei 2024 18:18 Wib
Pemkot-Peradi Yogyakarta memberi bantuan hukum gratis bagi masyarakat
Kamis, 16 Mei 2024 18:40 Wib