Kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogykarta meningkat

id arus mudik,Terminal Giwangan,yogyakarta

Kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogykarta meningkat

Dokumentasi - Kondisi Terminal Giwangan Yogyakarta saat masa larangan mudik Lebaran diberlakukan, 6 Mei 2021. (Eka AR)

Yogyakarta (ANTARA) - Arus kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta mulai mengalami peningkatan dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari mendatang.

“Kedatangan penumpang sudah mulai meningkat tetapi masih menggunakan armada bus reguler, belum ada yang datang menggunakan bus tambahan,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Senin.

Berdasarkan data, peningkatan kedatangan penumpang khususnya yang menggunakan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saat akhir pekan bisa mencapai sekitar 2.000 penumpang.

Sedangkan rata-rata kedatangan penumpang pada saat “weekdays” rata-rata sekitar 1.200 penumpang per hari.

Meskipun demikian, keberangkatan penumpang saat akhir pekan di Terminal Giwangan Yogyakarta juga mengalami kenaikan mencapai lebih dari 3.000 orang per hari.

Bekti memperkirakan, puncak kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta saat arus mudik akan terjadi pada Sabtu (30/4) dan dimungkinkan sudah ada bus tambahan yang datang termasuk pemudik yang menggunakan program mudik gratis dari pemerintah.

Sesuai aturan perjalanan dengan moda transportasi darat, Bekti mengatakan, penumpang tidak perlu menunjukkan surat negatif COVID-19 apabila sudah menjalani vaksinasi dosis penguat.

“Jika belum lengkap vaksinnya, maka ada tes gratis yang kami sediakan,” katanya.

Ia pun mengingatkan penumpang untuk mendahulukan keselamatan perjalanan dengan menjadi pemudik yang bijak yaitu memilih armada yang sudah menjalani ramcheck.

“Cirinya adalah ada striker di kaca depan. Artinya, bus sudah dalam kondisi laik jalan,” katanya yang juga meminta penumpang tidak membawa barang terlalu banyak atau perhiasan yang mencolok karena mengundang tindak kriminalitas.

Salah satu pemudik di Terminal Giwangan, Asep memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang dan kepadatan arus lalu lintas.

“Kebetulan saya akan mudik ke Serang. Karena ke arah barat, maka tiket bus masih tersedia cukup banyak. Namun, saya memilih pulang lebih karena khawatir nanti semakin padat,” katanya.
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024