Yogyakarta (ANTARA) - Arus kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta mulai mengalami peningkatan dan diperkirakan akan terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari mendatang.
“Kedatangan penumpang sudah mulai meningkat tetapi masih menggunakan armada bus reguler, belum ada yang datang menggunakan bus tambahan,” kata Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Senin.
Berdasarkan data, peningkatan kedatangan penumpang khususnya yang menggunakan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) saat akhir pekan bisa mencapai sekitar 2.000 penumpang.
Sedangkan rata-rata kedatangan penumpang pada saat “weekdays” rata-rata sekitar 1.200 penumpang per hari.
Meskipun demikian, keberangkatan penumpang saat akhir pekan di Terminal Giwangan Yogyakarta juga mengalami kenaikan mencapai lebih dari 3.000 orang per hari.
Bekti memperkirakan, puncak kedatangan penumpang di Terminal Giwangan Yogyakarta saat arus mudik akan terjadi pada Sabtu (30/4) dan dimungkinkan sudah ada bus tambahan yang datang termasuk pemudik yang menggunakan program mudik gratis dari pemerintah.
Sesuai aturan perjalanan dengan moda transportasi darat, Bekti mengatakan, penumpang tidak perlu menunjukkan surat negatif COVID-19 apabila sudah menjalani vaksinasi dosis penguat.
“Jika belum lengkap vaksinnya, maka ada tes gratis yang kami sediakan,” katanya.
Ia pun mengingatkan penumpang untuk mendahulukan keselamatan perjalanan dengan menjadi pemudik yang bijak yaitu memilih armada yang sudah menjalani ramcheck.
“Cirinya adalah ada striker di kaca depan. Artinya, bus sudah dalam kondisi laik jalan,” katanya yang juga meminta penumpang tidak membawa barang terlalu banyak atau perhiasan yang mencolok karena mengundang tindak kriminalitas.
Salah satu pemudik di Terminal Giwangan, Asep memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan penumpang dan kepadatan arus lalu lintas.
“Kebetulan saya akan mudik ke Serang. Karena ke arah barat, maka tiket bus masih tersedia cukup banyak. Namun, saya memilih pulang lebih karena khawatir nanti semakin padat,” katanya.
Berita Lainnya
Selama arus mudik Lebaran 2024, transaksi di SPKLU naik lima kali lipat
Minggu, 21 April 2024 18:45 Wib
Yunho-Changmin TVXQ! singgung Lebaran, saling memaafkan
Minggu, 21 April 2024 1:17 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib
Selama libur Lebaran 2024, KAI wisata angkut 45.813 penumpang
Senin, 15 April 2024 17:52 Wib
Mobil lama tak dipakai usai ditinggal mudik, hal ini harus dilakukan
Senin, 15 April 2024 13:56 Wib
Cek oli wajib diperhatikan saat mudik-balik Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 20:42 Wib
Saat arus balik harus ada perlengkapan sederhana ini di mobil
Minggu, 14 April 2024 17:30 Wib
34.576 pemudik KA berangkat dari Jakarta H+4 Lebaran 2024
Minggu, 14 April 2024 14:09 Wib