Bupati Sleman mencanangkan keluarga sehat tanggap dan tangguh bencana

Sleman (ANTARA) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kustini Sri Purnomo mencanangkan Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana "Parijotho Salak Sembada" di Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu.

Pencanangan dilakukan dengan penyerahan SK dan secara simbolis dengan pemukulan kentongan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo.

Kustini mendukung serta mengapresiasi Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana oleh TP PKK Kabupaten Sleman ini.

"Melalui gerakan ini, diharapkan dapat mendukung berbagai program dan upaya yang telah dilakukan Pemkab Sleman selama ini," katanya.



Menurut dia, Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana meliputi Bidang Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.

Dengan demikian, lingkup pengelolaan permasalahan jauh lebih kompleks, sehingga membutuhkan kesiapan serta peran serta keluarga seperti dalam penanggulangan stunting.

"Suksesnya gerakan ini sangat bergantung komitmen ibu PKK dalam mewujudkannya, tentu dengan dukungan para suami. Saya yakin, keluarga di Sleman dapat membekali diri dengan informasi dan ilmu terkait berbagai isu kesehatan maupun lingkungan serta mampu menerapkannya," katanya.

Melalui kesempatan itu, bupati mengukuhkan tim pelaksana Gerakan Parijotho Salak Sembada.

Tim terbentuk dari berbagai lintas sektor, di antaranya tim pembina sebanyak 20 personel dan tim Pelaksana sebanyak 72 personel.

Tim pelaksana terbagi dalam sembilan kelompok kerja yang akan menangani sesuai bidang masing-masing.



Kelompok kerja tersebut, di antaranya proyek percontohan peduli stunting, proyek percontohan menuju perilaku hidup bersih dan sehat, proyek percontohan peduli kesehatan ibu dan anak, dan proyek percontohan tanggap tangguh bencana alam.

Selain itu, juga ada proyek percontohan peduli lingkungan hidup, proyek percontohan menuju keluarga sehat berkualitas, proyek percontohan menuju keuangan sehat, serta proyek percontohan keluarga sehat pasangan usia subur.