Gunungkidul (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat ada 15 sekolah dasar yang berpotensi digabung karena kekurangan murid setiap penerimaan siswa baru.
Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Gunungkidul Taufik Aminunddin di Gunungkidul, Selasa mengatakan dari 15 sekolah dasar yang berpotensi digabung itu, hingga Juli ini baru SD Negeri Candirejo 2 di Kalurahan Candirejo yang siswanya digabungkan dengan sekolah lain.
"Adapun penggabungan dilaksanakan di awal Februari lalu, sedangkan 14 sekolah lainnya belum bisa terlaksana karena harus disosialisasikan kepada sekolah, komite dan tokoh masyarakat,” katanya.
Ia mengatakan disdik masih melakukan kajian terhadap sekolah-sekolah yang berpotensi digabung karena kekurangan siswa, khusus 14 SD yang belum digabung. Ia berpendapat, meski ada kekurangan murid tak lantas bisa langsung digabung.
"Kami lihat dulu. Misal di kawasan itu ada sekolah lain atau tidak. Yang jelas, apabila dalam tiga tahun jumlah murid kurang dari 60 siswa, maka masuk kajian untuk digabung,” katanya.
Mantan Guru SD Negeri Candirejo 2 Pramesti Utami mengatakan dirinya sudah dipindah mengajar di SD Negeri Bulurejo 2 di Kapanewon Semin, setelah sekolah lama digabung dengan sekolah lainnya.
"Dulu saya memang mengajar di SD Negeri Candirejo 2, tapi setelah digabungkan pada Februari lalu, maka pindah ke sekolah lain,” katanya.
Menurut dia, penggabungan dilakukan karena jumlah murid yang tidak memenuhi standar penyelenggaraan belajar mengajar. Sebelum ditutup, total siswa dari kelas satu hingga enam berjumlah 25 anak.
"Idealnya satu rombongan belajar dalam satu kelas ada 20 anak, tapi itu tidak bisa terpenuhi,” katanya.
Berita Lainnya
Bantul renovasi bangunan beberapa sekolah pada 2025
Kamis, 28 November 2024 14:30 Wib
Bantul siapkan data anak sekolah untuk program makan bergizi
Selasa, 26 November 2024 10:32 Wib
Bantul lakukan uji coba program makan siang bergizi di beberapa sekolah
Minggu, 24 November 2024 10:14 Wib
Gibran minta sistem zonasi sekolah dihilangkan
Kamis, 21 November 2024 22:39 Wib
Mensos minta pelaku kekerasan seksual di sekolah dihukum berat
Selasa, 19 November 2024 16:11 Wib
Kulon Progo intensifkan skrining kesehatan mental anak sekolah
Sabtu, 9 November 2024 11:55 Wib
Kusuka Usung Sekolah Perempuan untuk Atasi Ketimpangan Gender di Sleman
Selasa, 5 November 2024 19:48 Wib
Sekolah di Kota Yogyakarta diminta mewaspadai gondongan pada anak
Kamis, 31 Oktober 2024 3:55 Wib