Hak siar Barcelona dijual

id Liga Spanyol, Barcelona,Sixth Street

Hak siar Barcelona dijual

Presiden Barcelona Joan Laporta menggelar presentasi laporan keuangan klub di Barcelona, Spanyol, Selasa (1/2/2022). Laporan tersebut diantaranya mengenai manajemen presiden sebelumnya, Josep Maria Bartomeu yang diduga membuat laporan keuangan palsu dan meninggalkan beban utang sebesar 1,35 miliar Euro yang berdampak pada keuangan klub. ANTARA FOTO/Joan Valls/Urbanandsport /NurPhoto via Reuters/rwa.

Jakarta (ANTARA) - Barcelona kembali menjual 15 persen saham hak siar laga klub ini selama 25 tahun kepada grup ekuitas swasta Amerika Serikat, Sixth Street, kata klub itu seperti dikutip Reuters, Sabtu.

Financial Times melaporkan investasi itu bernilai lebih dari 300 dolar juta euro (Rp4,58 triliun).

Sixth Street kini sudah membeli total 25 persen pendapatan Barcelona dari hak siar LaLiga TV setelah membeli 10 persennya 20 Juni lalu pada harga 207,5 juta euro (Rp3,17 triliun).

Barcelona mendatangkan pemain sayap Brazil Raphinha dari Leeds United dan striker Polandia Robert Lewandowski dari Bayern Muenchen setelah mendapatkan suntikan modal pertama dari Sixth Street.

Perusahaan investasi AS itu juga memiliki hubungan dengan seteru abadi Barcelona, Real Madrid.

"Kami terus memajukan strategi kami dan senang telah merampungkan perjanjian tambahan ini bersama Sixth Street yang membuat kami menambah kekuatan modal yang dibutuhkan," kata presiden Barcelona Joan Laporta.

"Selama beberapa pekan terakhir, kami dan Sixth Street terlibat dan berkolaborasi mengenai pemahaman bersama tentang apa yang ingin kami capai demi organisasi kami dan kami menantikan kemitraan jangka panjang ini."


Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.