Baca, ekspor tekstil hingga tarif ojol naik

id Kenaikan tarif ojol,Investasi

Baca, ekspor tekstil hingga tarif ojol naik

Pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Selasa (9/8/2022). ANTARA FOTO/Fauzan/aww.

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah informasi penting menghiasi berita ekonomi pada Sabtu (13/8/2022) mulai dari ekspor produk tekstil senilai 400 ribu dolar AS hingga kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) harus secara moderat.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Ekspor produk tekstil

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan melepas ekspor produk tekstil PT Kewalram di Sumedang, Jawa Barat, yaitu benang poliester sebanyak 10 kontainer senilai 400 ribu dolar AS dengan tujuan Jerman, Polandia, Malaysia,India, dan Estonia.

“Pelepasan ekspor ini dapat menjadi momentum perluasan pasar ekspor produk Indonesia ke depan dan menjadi penggerak roda ekonomi Indonesia di masa pemulihan setelah pandemi,” ungkapnya.

Berita selengkapnya klik di sini

2. Produksi pangan lokal

Pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) menggenjot produksi sejumlah pangan lokal untuk menggantikan atau subtitusi komoditas pangan yang selama ini masih bergantung dengan impor, seperti gandum.

Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan M Ismail Wahab dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan Indonesia masih mengimpor jagung pangan, kedelai, dan gandum.

Berita selengkapnya klik di sini


3. Kenaikan tarif ojol

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kenaikan tarif ojek daring atau ojek online (ojol) sebaiknya dilakukan secara moderat alias kenaikannya tidak langsung tinggi.

Menurut Piter, kenaikan tarif ojol yang mencapai lebih dari 30 persen memang relatif tinggi dan berpotensi mengerek inflasi di Tanah Air semakin meningkat.

"Angka wajar menurut saya itu ya maksimal 10 persen. Saya juga bertanya-tanya mengapa naiknya setinggi itu, kalkulasinya seperti apa," ujarnya.

Berita selengkapnya klik di sini



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemarin, ekspor produk tekstil hingga kenaikan tarif ojol
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024