DPKP DIY memantau kesehatan hewan jelang Idul Adha 2024

id DIY,hewan kurban,Idul Adha

DPKP DIY memantau kesehatan hewan jelang Idul Adha 2024

Pedagang dan peternak sapi melakukan tawar menawar harga di Pasar Hewan Kandangan, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (30/5/2023). Banyaknya pedagang dari Bojonegoro, Magetan, Madiun, dan Sragen yang mendatangi pasar hewan tersebut untuk membeli sapi dan dijual lagi sebagai hewan kurban menyebabkan harga sapi naik, seperti sapi dengan bobot 200 kilogram harganya kini meningkat dari Rp18 juta menjadi Rp20 juta per ekor. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/tom.

Yogyakarta (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyiapkan tim untuk memantau kesehatan hewan ternak seperti sapi, kambing, serta domba menjelang Hari Raya Idul Adha 2024.

"Kami merencanakan pantauan hewan ternak, ada yang di pasar hewan, ada yang di tempat pengepul ternak, juga ada yang di peternak mulai akhir Mei sampai Juni 2024," kata Kepala Bidang Peternakan DPKP DIY Erna Rusmiyati di Yogyakarta, Rabu.

Dia menjamin pengawasan terkait hewan ternak dari luar daerah bakal dilakukan secara berlapis dengan memeriksa surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Menurut dia, dokter hewan yang diterjunkan bakal menyebar melakukan pemantauan ternak di lima kabupaten/kota untuk mengantisipasi munculnya antraks, penyakit mulut dan kuku (PMK) dan "lumpy skin disease" (LSD) atau penyakit kulit berbenjol.

Erna memastikan sudah tidak ada laporan ternak terjangkit antraks di DIY setelah terakhir muncul di Gunungkidul pada Maret 2024.

Demikian pula dengan penyakit PMK serta LSD, menurut dia, sudah tidak ada laporan lonjakan kasus di lima kabupaten/kota.

"Kalau PMK tinggal satu atau dua saja. Tidak banyak karena vaksinasinya tetap jalan sehingga tidak mengkhawatirkan untuk kebutuhan kurban," kata dia.

Menurut Erna, untuk stok vaksin baik antraks, LSD, maupun PMK di lima kabupaten/kota dalam kondisi aman.

"Kami simpan di 'cool room', untuk vaksin LSD di kami ada 1.000 paket. Sedangkan antraks stoknya masih dan saat ini hanya di daerah-daerah GK," kata dia.