Binda mendukung peningkatan cakupan vaksinasi penguat di Kulon Progo

id vaksinasi kulon progo,vaksinasi penguat,vaksinasi covid

Binda mendukung peningkatan cakupan vaksinasi penguat di Kulon Progo

Binda DIY menyelenggarakan pelayanan vaksinasi COVID-19 penguat di Kalurahan Tayuban, Kabupaten Kulon Progo, Kamis (18/8/2022). (ANTARA/HO-Dokumen Binda DIY)

Kulon Progo (ANTARA) - Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mendukung upaya peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau vaksinasi penguat di Kabupaten Kulon Progo.

Menurut Koordinator Vaksinasi COVID-19 Kulon Progo Binda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Wury Atmaja, Binda bersama Dinas Kesehatan Kulon Progo menyelenggarakan pelayanan vaksinasi penguat di Kalurahan/Desa Tayuban dengan sasaran 200 orang lebih pada Kamis.

"Kulon Progo merasa kesulitan dalam mencapai target cakupan vaksin booster (penguat) 50 persen dari jumlah penduduk," kata Wury.

"Untuk membantu Pemkab Kulon Progo mengejar cakupan 50 persen vaksin booster, Binda DIY berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan terus memfasilitasi seluruh lapisan masyarakat Kulon Progo untuk mendapatkan vaksinasi booster yang nantinya akan digunakan sebagai syarat perjalanan dan izin keramaian," katanya.

Binda Daerah Istimewa Yogyakarta juga terus menyampaikan imbauan kepada warga untuk mendatangi sentra pelayanan vaksinasi COVID-19 yang disediakan oleh Badan Intelijen Negara, Dinas Kesehatan, TNI, maupun Polri guna menjalani vaksinasi penguat.

Wury mendorong warga Kulon Progo menjalani vaksinasi penguat setelah mendapat suntikan vaksin COVID-19 dosis pertama dan kedua guna meningkatkan ketahanan tubuh terhadap serangan virus corona.

Selain itu dia menyarankan warga tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M, yakni menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, membatasi mobilitas, dan menjauhi kerumunan guna membentengi diri dan keluarga dari virus corona penyebab COVID-19 berserta varian-variannya.

"Kami mengingatkan masyarakat jangan lengah terhadap protokol kesehatan. Mari kita tetap mentaati prokes," katanya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan bahwa vaksinasi penguat baru dilakukan pada 110.282 orang atau 29,16 persen total 378.177 warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Kulon Progo.

"Masyarakat menganggap vaksin dosis pertama dan kedua sudah cukup, sehingga tidak mau vaksin booster," katanya mengenai faktor penyebab cakupan vaksinasi penguat masih rendah.