Gunungkidul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu, melaksanakan "computer assisted test" (CAT) calon anggota panwaslu kecamatan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum 2024.
Ketua Pokja Pendaftaran Panwaslu Kecamatan Bawaslu Gunungkidul Rini Iswandari di Gunungkidul, mengatakan dari pendaftar yang lolos seleksi tahap administrasi sebanyak 285 orang, namun pada pelaksanaan tes socrative/CAT yang tidak hadir 24 orang dan terlambat satu orang.
"Pelaksanaan tes dilakukan tersentral di SMK Negeri 1 Wonosari atas dukungan UPT Balai Dikmen DIY dengan SMK Negeri 1 Wonosari," kata Rini.
Ia mengatakan peserta tes dibagi menjadi 10 ruang kelas dengan jumlah peserta variatif, yakni paling sedikit 18 orang dan paling banyak 30 orang di setiap kelas.
Hal ini menyesuaikan pembagian room test socratif dengan jumlah peserta dan perangkat di masing-masing kelas, katanya.
Pelaksanaan tes diawasi, paparnya, satu orang petugas dari bawaslu dan dibantu satu orang teknisi dari pihak sekolah.
"Pelaksanaan tes berjalan dengan lancar dan tidak kendala teknis yang signifikan," katanya.
Rini mengakui pihaknya meminta bantuan tambahan personel Bawaslu DIY karena keterbatasan anggota. Hal ini dikarenakan personel Bawaslu Gunungkidul ada yang bertugas melakukan pengawasan verifikasi faktual kepengurusan parpol.
Ia mengatakan pokja menerima registrasi peserta sejak pukul 08.30 WIB dan pelaksanaan ujian dimulai secara serentak se-DIY pukul 10.00 WIB dengan durasi waktu pengerjaan soal selama 90 menit.
"Tes tertulis ini dilaksanakan dengan sistem gugur dan akan diambil enam pendaftar di masing-masing kecamatan untuk mengikuti tahap selanjutnya, yakni tes wawancara," katanya.
Untuk pengumuman akan disampaikan melalui laman website Bawaslu Gunungkidul pada 18 Oktober 2022. Bagi pendaftar yg dinyatakan lolos tes tertulis akan mengikuti tes wawancara pada 19-23 Oktober 2022 untuk diambil tiga orang per kecamatan.
"Kami berharap pelaksanaan tes bagi calon anggota panwaslu kecamatan ini berjalan dengan lancar," katanya.
