Wabup : Festival literasi bentuk terobosan pemkab bangun karakter siswa
Bantul, Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Joko Purnomo menyatakan Festival Literasi Sekolah yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga merupakan bentuk terobosan pemerintah daerah dalam membangun karakter siswa.
"Ini kegiatan yang sangat luar biasa, artinya ini bagian bentuk terobosan bagi Pemkab Bantul dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, untuk melakukan proses dalam rangka membangun karakter siswa," kata Wabup usai menghadiri puncak acara Festival Literasi Sekolah di Bantul, Kamis.
Menurut dia, melalui kegiatan ini kemampuan membaca serta memahami sesuai karakter siswa bisa diperlihatkan dan ditonjolkan para siswa, sehingga kegiatan ini juga sekaligus dapat menunjukkan kreativitas para siswa baik TK, SD dan SMP.
"Maka kami pemkab sangat mendorong, mendukung program ini, karena ini nanti akan terwujud ke depan anak-anak Bantul yang tidak hanya cerdas, tetapi berakhlak mulia juga memiliki kepribadian Indonesia," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Kabupaten Bantul akan bisa menjadi wilayah yang mampu menciptakan generasi generasi produktif, generasi-generasi pendidikan yang cerdas.
"Sekali lagi program ini sangat kami suport, kami dukung, dan kami berterima kasih atas semua pihak yang mendukung kegiatan literasi ini, saya berharap dapat terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Bantul Isdarmoko mengatakan, salah satu kegiatan dalam rangka gerakan literasi sekolah ini bertolak dari kondisi nasional, yang mana kemampuan atau tingkat literasi masyarakat di Indonesia termasuk masih rendah.
"Dan Alhamdulillah kemarin mulai 2017 ada namanya GLS atau gerakan literasi sekolah, yang ini merupakan kebijakan dalam rangka meningkatkan kemampuan minat baca anak anak kita, lha ini kita gencarkan di sekolah sekolah baik dari jenjang TK SD SMP SMA SMK," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi di sekolah akan terus berlanjut di Kabupaten Bantul dan terus disemarakkan dengan berbagai kegiatan yang difasilitasi pemerintah daerah.
"Makanya ini yang menjadi gebrakan kami di Dinas Dikpora Bantul bagaimana agar literasi sekolah ini bisa meningkat, minat baca anak meningkat, maka harus difasilitasi," katanya.
"Ini kegiatan yang sangat luar biasa, artinya ini bagian bentuk terobosan bagi Pemkab Bantul dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, untuk melakukan proses dalam rangka membangun karakter siswa," kata Wabup usai menghadiri puncak acara Festival Literasi Sekolah di Bantul, Kamis.
Menurut dia, melalui kegiatan ini kemampuan membaca serta memahami sesuai karakter siswa bisa diperlihatkan dan ditonjolkan para siswa, sehingga kegiatan ini juga sekaligus dapat menunjukkan kreativitas para siswa baik TK, SD dan SMP.
"Maka kami pemkab sangat mendorong, mendukung program ini, karena ini nanti akan terwujud ke depan anak-anak Bantul yang tidak hanya cerdas, tetapi berakhlak mulia juga memiliki kepribadian Indonesia," katanya.
Dengan demikian, kata dia, Kabupaten Bantul akan bisa menjadi wilayah yang mampu menciptakan generasi generasi produktif, generasi-generasi pendidikan yang cerdas.
"Sekali lagi program ini sangat kami suport, kami dukung, dan kami berterima kasih atas semua pihak yang mendukung kegiatan literasi ini, saya berharap dapat terus dikembangkan di tahun-tahun berikutnya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikpora Bantul Isdarmoko mengatakan, salah satu kegiatan dalam rangka gerakan literasi sekolah ini bertolak dari kondisi nasional, yang mana kemampuan atau tingkat literasi masyarakat di Indonesia termasuk masih rendah.
"Dan Alhamdulillah kemarin mulai 2017 ada namanya GLS atau gerakan literasi sekolah, yang ini merupakan kebijakan dalam rangka meningkatkan kemampuan minat baca anak anak kita, lha ini kita gencarkan di sekolah sekolah baik dari jenjang TK SD SMP SMA SMK," katanya.
Dia mengatakan, kegiatan dalam rangka meningkatkan literasi di sekolah akan terus berlanjut di Kabupaten Bantul dan terus disemarakkan dengan berbagai kegiatan yang difasilitasi pemerintah daerah.
"Makanya ini yang menjadi gebrakan kami di Dinas Dikpora Bantul bagaimana agar literasi sekolah ini bisa meningkat, minat baca anak meningkat, maka harus difasilitasi," katanya.