Bantul (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyebutkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) Serentak Tahun 2022 di seluruh SMP dan SMA sederajat di daerah tersebut mencapai 86,58 persen.
Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho di Bantul, Jumat, mengatakan pemilos serentak dilakukan dengan metode daring melalui aplikasi EVOSS (Electronic Voting System for Student) pada 12-15 Oktober 2022 dengan jumlah pemilih sebanyak 59.068 siswa.
"Sedangkan tingkat partisipasi pemilihnya sebanyak 51.143 siswa atau 86,58 persen. Tingkat partisipasi ini merupakan capaian yang cukup tinggi," kata Didik.
Baca juga: Disdikpora Bantul: Pemilos relevan dengan implementasi Kurikulum Merdeka Belajar
Dia menyebutkan terdapat 19 sekolah dengan tingkat partisipasi pemilih mencapai 100 persen, sehingga seluruh siswa di sekolah tersebut menggunakan hak pilihnya, baik jenjang SMP/MTs maupun SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA).
Didik mengatakan pemilos serentak mulai dilakukan di Kabupaten Bantul sejak 2011, dengan menggandeng kerja sama bersama tujuh instansi, yaitu KPU Bantul, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kantor Kementerian Agama, Balai Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kominfo, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
"Diharapkan melalui kolaborasi ini, kegiatan pemilos dapat sebagai wahana mengenalkan demokrasi sejak dini kepada siswa dapat terus berlangsung di semua sekolah se-Bantul," tambahnya.
Sementara itu, saat pengukuhan 150 ketua OSIS terpilih hasil Pemilos Serentak 2022, Kamis (10/11), Bupati Bantul Abdul Halim Muslih meminta para ketua OSIS terpilih sebagai pemimpin di sekolah dapat menjalankan amanah, tugas, dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
"Selain itu, para Ketua OSIS diharapkan mampu menguatkan lingkungan sekolah sebagai tempat untuk menimba ilmu sekaligus untuk menempa karakter warga negara dalam hal berdemokrasi," kata Abdul Halim.
Dia mengatakan kepercayaan dan kehormatan menjadi ketua OSIS dapat membawa motivasi dan semangat untuk terus menjadi putra-putri Bantul yang unggul dan berdaya saing tinggi di masa depan.
"Ke depan, diharapkan para ketua OSIS dapat aktif mengambil bagian dalam pelaksanaan hajat demokrasi nasional khususnya dalam Pemilu 2024, karena para Ketua OSIS akan menjadi pemilih pemula, sehingga dapat berperan menjadi panitia pemungutan suara baik di TPS maupun kelurahan," ujar Abdul Halim Muslih.
Baca juga: KPU Bantul: Pemilos 2022 SMP-SMA sebagai investasi demokrasi pada Pemilu 2024
Baca juga: Bupati Bantul: Pemilos 2022 lahirkan generasi penerus yang demokratis