Bupati Bantul: Pemilos 2022 lahirkan generasi penerus yang demokratis

Bantul (ANTARA) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa Pemilihan Ketua OSIS (Pemilos) 2022 yang diselenggarakan di jenjang SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs di daerah ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang demokratis.

"Apresiasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas kerja sama untuk menggelar Pemilos 2022 sebagai upaya memberikan pendidikan demokrasi, semoga kerja sama ini dapat melahirkan generasi-generasi penerus yang demokratis," kata Bupati saat peluncuran e-Pemilos di Bantul, Rabu.

Pelaksanaan Pemilos Tahun 2022 jenjang SMA sederajat dan SMP sederajat se-Bantul akan diselenggarakan secara daring atau e-Pemilos yang pada 2022 dilakukan melalui aplikasi "electronic voting system for student" (evoss).

Bupati mengatakan lingkungan sekolah merupakan tempat untuk menimba ilmu serta menempa karakter warga negara dalam hal demokrasi. Kegiatan Pemilos di sekolah bertujuan sebagai sarana dalam pendidikan pemilih dan demokrasi.

"Dengan Pemilos, saya berharap akan menjadi solusi dalam hal pendidikan serta pembiasaan demokrasi sejak dini. Siswa akan mengerti mengenai arti pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat dengan merefleksikan kepada kepengurusan OSIS, yaitu dari, oleh, dan untuk siswa," katanya.

Selain itu, kata dia, siswa akan mengenal serta memahami mengenai nilai-nilai demokrasi dengan merefleksikan pada adanya nilai-nilai yang harus ditegakkan dalam OSIS.

"Saya berharap e-Pemilos akan memberikan pendidikan demokrasi, baik bagi penyelenggara, pemilih maupun para kandidat ketua OSIS," katanya.

Dia mengatakan Pemkab Bantul mendukung penuh pelaksanaan Pemilos 2022 sebagai bentuk pendidikan dan pembiasaan pendidikan pemilih dan demokrasi di tingkat siswa baik jenjang pendidikan pertama maupun menengah.

Apalagi, kata dia, dalam Pemilos 2022 terdapat nilai-nilai demokrasi, seperti menghormati pilihan yang berbeda dan memberikan ruang yang sama bagi setiap siswa untuk menggunakan hak pilihnya.

"Selain itu, siswa dididik untuk menggunakan pertimbangan rasional di dalam melakukan dan menentukan pilihan calon ketua OSIS sehingga kita harapkan dari e-Pemilos ini akan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang cerdas, berkualitas, bertanggung jawab, dan membawa kemajuan sekolah untuk masa depan lebih baik," katanya.