PGRI Cabang Khusus SLB Sleman menyelenggarakan sosialisasi kode etik guru

id PGRI Cabang SLB,PGRI Sleman ,Sosialisasi etik guru,Bupati Sleman ,Kabupaten Sleman ,Sleman

PGRI Cabang Khusus SLB Sleman menyelenggarakan sosialisasi kode etik guru

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri sosialisasi kode etik guru yang diselenggarakan PGRI Cabang Khusus SLB Sleman, Jumat (11/11/22). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman

Sleman (ANTARA) - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Khusus Sekolah Luar Biasa (SLB) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan sosialisasi kode etik guru di SLB Negeri 1 Sleman, Jumat.

Ketua PGRI Cabang Khusus SLB Sleman Haryanto mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi kode etik guru ini merupakan salah satu rangkaian peringatan Hari Guru ke-77 yang mengarah kepada peningkatan kapasitas dan kualitas para guru.

"Terdapat sebanyak 120 guru dari 29 SLB di Kabupaten Sleman yang ikut serta dalam kegiatan sosialisasi tersebut, dan menghadirkan perwakilan Dewan Kehormatan Guru Indonesia (DKGI) sebagai salah satu narasumber," katanya.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang menghadiri kegiatan sosialisasi tersebut menyampaikan apresiasinya atas penyelenggaraan sosialisasi kode etik guru ini.

Menurut dia, sosialisasi ini juga menjadi momen untuk mengingatkan para guru-guru akan norma dan tata nilai guru dalam berperilaku sebagai tenaga pendidik.

"Sosialisasi kode etik guru ini menjadi momen sangat penting untuk para guru untuk merefresh kembali komitmennya. Terlebih, akhir - akhir ini kita dihadapkan dengan beberapa kejadian yang tidak baik yang dilakukan oleh oknum," katanya.

Ia mengatakan, sosialisasi kode etik ini diharapkan dapat mengingatkan guru akan fitrahnya sebagai tenaga pendidik, membentengi guru dari pengaruh buruk dan meneguhkan komitmen dan perilaku guru sebagai pendidik yang berkualitas dan bertanggung jawab," katanya.

Kustini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Sleman sangat memprioritaskan dan menaruh perhatian yang besar pada pendidikan, khususnya untuk mencetak generasi yang berkualitas, berkarakter dan berakhlak mulia.

"Bentuk perhatian tersebut, direalisasikan dalam berbagai upaya seperti melalui program peningkatan kapasitas guru maupun peningkatan kesejahteraan para guru," katanya.


 
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024