Yogyakarta (ANTARA) - Guru Besar Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta Prof Dr Suyadi mengatakan Neurosains Pendidikan Islam (NPI) memiliki peluang untuk berkembang pesat menjadi cabang ilmu baru sebagaimana cabang-cabang ilmu yang sudah ada.
"Secara umum, NPI dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari otak sehat untuk pencerdasan," kata Suyadi dalam pidato pengukuhannya sebagai guru besar berjudul "Neurosains Pendidikan Islam: From Neuron to Nation", di Kampus 4 UAD Yogyakarta, Senin.
Oleh karena itu, pendidikan Islam harus mampu memastikan otak peserta didik sehat, tidak sekadar normal. Jika hal ini dapat diwujudkan, maka kualitas kecerdasan otak manusia semakin meningkat, sehingga kehidupan bangsa semakin maju.
"Atas dasar itu, Neurosains Pendidikan Islam menjadi jawaban atas rendahnya kualitas otak manusia dan kemajuan kehidupan berbangsa," kata dosen Fakultas Agama Islam UAD itu.
Ia mengemukakan objek kajian NPI mencakup empat dimensi, yakni normatif teologis, filosofis teoritis, saintifik empiris, dan stimulasi edukatif pada ranah implementatif.
"NPI sebagai cabang ilmu baru hasil hibridisasi pendidikan Islam dan neurosains memiliki empat bidang kajian, yakni tafsir ayat-ayat neurosains, akal bertingkat sebagian taksonomi pendidikan Islam, otak karakter sebagai pendidikan karakter berbasis neurosains, dan pengembangan berpikir level tinggi dalam pendidikan Islam berbasis neurosains," katanya.
Menurut dia, empat bidang kajian tersebut baerada pada wilayah yang berbeda, mulai dari normatif teologis, filosofis teoritis, saintifik empiris hingga praksis stimulasi edukatif.
"Dua bidang kajian awal menggunakan pendekatan bayani, burhani, dan irfani, sedangkan dua pendekatan lainnya menggunakan pendekatan interdisipliner, multidisipliner, dan transdisipliner," kata Suyadi.
Berita Lainnya
EF Kids & Teens Indonesia berikan pelatihan 365 guru SD dan SMP
Sabtu, 27 April 2024 0:29 Wib
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Guru mampu tingkatkan keterampilan, pelajar gampang tangkap pelajaran
Selasa, 23 April 2024 15:00 Wib
Guru di Indonesia perlu perlindungan hukum ketika tegakkan disiplin
Selasa, 23 April 2024 0:43 Wib
KBRI Canberra kirim guru bantu efek pembelajar Bahasa Indonesia meningkat
Sabtu, 20 April 2024 6:28 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 18:33 Wib
Metode gasing menciptakan hubungan erat guru-siswa di Indonesia
Minggu, 7 April 2024 12:18 Wib