Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan tidak ada pihak yang dirugikan dalam penentuan upah minimum kota (UMK) Tahun 2023.
"Kami sudah ada pertemuan dengan serikat buruh, yang jelas tidak menyulitkan pekerja atau buruh, selain itu juga tidak menyulitkan pengusaha," katanya di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Gibran mengatakan bahwa serikat pekerja sudah mengusulkan besaran UMK, tetapi dia belum mau menyebutkan nilai upah minimum yang diusulkan oleh serikat pekerja.
Dia mengatakan bahwa upah minimum pekerja di Kota Solo tahun 2023 lebih tinggi dari upah minimum tahun 2022, tetapi tidak menyebutkan jumlah kenaikannya.
Perwakilan serikat pekerja di Kota Solo telah mendatangi Wali Kota untuk mengusulkan UMK tahun 2023 dinaikkan 10 persen dari upah minimum tahun 2022 yang sebesar Rp2.035.720.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Solo Wahyu Rahadi mengemukakan bahwa UMK semestinya dinaikkan 10 persen agar buruh bisa menikmati kehidupan yang layak.
Berita Lainnya
Megawati pimpin konsolidasi PDIP menghadapi Pilkada 2024
Jumat, 26 April 2024 19:40 Wib
Airlangga Hartarto diminta pimpin lagi Partai Golkar tuai dukungan
Kamis, 4 April 2024 9:04 Wib
Pembalap Leclerc pimpin sesi latihan di GP Australia
Sabtu, 23 Maret 2024 11:42 Wib
Ketum Golkar berpotensi pimpin koalisi besar parpol
Sabtu, 23 Maret 2024 6:45 Wib
Gibran mampu pimpin Partai Golkar, kata pengamat
Senin, 18 Maret 2024 6:30 Wib
Serukan persiapan perang, Presiden Korut pimpin latihan penerjun payung
Sabtu, 16 Maret 2024 16:13 Wib
MotoGP: Pembalap Jorge Martin di Qatar pimpin sesi latihan
Sabtu, 9 Maret 2024 1:17 Wib
Liverpool unggul empat poin, pimpin klasemen
Kamis, 22 Februari 2024 7:47 Wib