Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mencanangkan enam kelurahan sebagai Kelurahan Bersih dari Narkoba atau Kelurahan Bersinar.
Pencanangan tersebut dilakukan oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sleman, di Pendopo Parasamya, Setda Kabupaten Sleman, Kamis.
Pencanangan Kelurahan Bersinar ini juga disertai dengan deklarasi yang dipimpin BNNK Sleman sebagai komitmen kelurahan bersih dari narkoba.
Baca juga: Bantul bentuk Forlanza cegah penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar
Kepala Bagian Umum BNNP DIY Setiya Pranata mengatakan bahwa pencanangan Kelurahan Bersinar ini merupakan salah satu sinergi BNN dengan Pemerintah Kabupaten Sleman dalam mendukung program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) khususnya di wilayah Sleman.
Menurut dia, upaya P4GN hingga tingkat desa ini penting dikarenakan kondisi peredaran narkotika di Indonesia sangat masif dan terorganisir.
"Peredaran narkotika tidak hanya menyasar remaja dan dewasa, tetapi juga merambah kepada anak-anak dengan berbagai modus," katanya pula.
Berdasarkan hal tersebut, BNNP DIY mengajak seluruh pihak untuk ikut andil dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan narkotika di lingkungannya masing-masing.
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyebut bahwa Pemkab Sleman mendukung terhadap seluruh upaya yang dilakukan dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkotika di Sleman.
Menurut dia, dalam memerangi penyalahgunaan narkotika, Pemkab Sleman terus melakukan berbagai upaya bersifat preemtif, preventif, kuratif, dan rehabilitasi.
"Namun pemerintah tidak mungkin bekerja sendiri dalam melakukan hal tersebut dan sangat memerlukan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk dari kelurahan," katanya pula.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi merebaknya penyalahgunaan narkoba di wilayah Sleman, maka seluruh pemangku kepentingan yang ada di Sleman dituntut untuk memiliki kepekaan dan kepedulian yang tinggi.
"Waspadai setiap ada hal-hal yang tidak biasa. Dengan langkah tersebut, maka kita semakin mempersempit ruang gerak dan kesempatan penyalahgunaan narkotika diwilayah ini," katanya lagi.
Kustini berharap dengan dibentuknya Kelurahan Bersinar, masyarakat dapat proaktif dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba, karena penyalahgunaan dapat dicegah salah satunya lewat kesadaran masyarakat.
Dalam pencanangan Kelurahan Bersinar ini juga dilakukan penandatanganan deklarasi yang dilakukan Kepala BNNK Sleman, Bupati Sleman, panewu (camat), dan lurah, sebagai bentuk komitmen dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di wilayah Sleman.
Baca juga: Pemuda diminta ikut berantas narkoba dan minuman keras
Baca juga: Cegah narkoba, BNN dan sekolah berkolaborasi