Depok (ANTARA) - Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (FF UI) bekerja sama dengan Pusat Riset Vaksin dan Obat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan bahan baku obat dari biodiversitas bahan alam Indonesia, termasuk biota laut.
Kolaborasi ini diresmikan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Dekan FF UI, Prof Dr apt. Arry Yanuar, M.Si., dan Kepala Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN, Dr Masteria Yunovilsa Putra.
"Selama ini pemanfaatan bahan untuk obat masih banyak dari tanaman dan herbal. Kali ini, kami akan perluas sampai ke biota laut dan mengembangkan basis datanya," kata Dekan FF UI, Prof. Dr. apt. Arry Yanuar di UI Depok, Rabu.
Dalam beberapa waktu terakhir, FF UI dan BRIN melakukan riset pengembangan obat COVID-19 dari biota laut. "Dari riset tersebut, kami akan publikasikan dan uji coba lebih lanjut aktivitasnya. Kami berharap ada produk lain yang dihasilkan dan ke depannya dapat bersinergi dengan mitra industri," katanya.
Ia mengatakan FF UI dan BRIN akan melakukan investigasi senyawa bioaktif dari tanaman dan bahan laut dengan metode metabolomik untuk mengidentifikasi senyawa sekunder yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan obat. Senyawa tersebut kemudian dikelompokkan sesuai dengan prospek pengobatan penyakit tertentu, misalnya kanker, diabetes, dan sebagainya.
Berita Lainnya
UI ukir sejarah kompetisi pemrograman ICPC 2024 di Mesir
Minggu, 28 April 2024 6:04 Wib
UI sediakan informasi penerimaan mahasiswa baru
Selasa, 23 April 2024 19:42 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
FEB UI puncaki daftar sekolah bisnis di Indonesia
Minggu, 21 April 2024 20:42 Wib
Strategi perlu ditingkatkan dongkrak kunjungan wisatawan ke RI
Sabtu, 20 April 2024 15:07 Wib
Indonesia perlu kokohkan sinergi penanganan pendanaan terorisme
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
UI, universitas terbaik di RI versi QS WUR by Subjects 2024
Rabu, 17 April 2024 19:15 Wib
"Open house" di Istana menjadi momentum merajut hubungan
Rabu, 10 April 2024 8:57 Wib