Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengakui banyak melakukan kesalahan saat melawan wakil Denmark Viktor Axelsen pada semifinal BWF World Tour Super 750 India Open 2023 di K. D. Jadhav Indoor Hall, New Delhi, India, Sabtu.
Kondisi tersebut membuat pebulu tangkis unggulan keempat itu harus memupus asa untuk ke partai puncak usai kalah dari Axelsen dua gim langsung 6-21, 12-21.
"Saya akui, Viktor memang jauh lebih baik. Untuk bisa mendapatkan satu poin saja, sangat susah. Hari ini dia memang tampil terbaik," kata Jojo, sapaan akrab Jonatan Christie dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
"Sementara saya memang banyak melakukan kesalahan. Bertemu Viktor itu harus bisa menjaga momentum. Tadi saya di gim kedua sempat mendapat momentum dan menyamakan angka. Tetapi saat ada bola yang sebenarnya enak, malah tidak bisa saya matikan, momentum itu kembali hilang," ujarnya menambahkan.
Dengan kekalahan Jojo, maka harapan Indonesia meraih gelar di India Open 2023 pupus. Sebelumnya, Anthony Sinisuka Ginting juga tersingkir di semifinal usai kalah dari wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn dengan skor 25-27, 15-21.
Berita Lainnya
Wamendiktisaintek: Universitas baru tak menjamin pendidikan merata
Rabu, 30 Oktober 2024 21:47 Wib
Indonesia siap berlaga di Hong Kong Open 2024
Minggu, 8 September 2024 9:32 Wib
Pebulu tangkis Jonatan dan Rinov/Pitha bersemangat
Rabu, 24 Juli 2024 14:42 Wib
Euro 2024: Ini penyebab Skotlandia dilindas timnas Jerman
Sabtu, 15 Juni 2024 14:27 Wib
Piala Thomas 2024: Indonesia melaju ke final
Sabtu, 4 Mei 2024 20:22 Wib
Jonatan Christie menangi BAC 2024
Minggu, 14 April 2024 20:28 Wib
Jonatan Christie berlaga di final BAC 2024
Sabtu, 13 April 2024 16:51 Wib
Jonatan Christie menuju semifinal BAC 2024
Jumat, 12 April 2024 19:50 Wib