Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengintensifkan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua bagi kelompok masyarakat umum.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dosis penguat kedua seusai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan 02.01/C/380/2023," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan saat ini capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi lansia dan tenaga kesehatan mencapai 32,68 persen.
"Vaksinasi bisa dilaksanakan di setiap puskesmas. Puskesmas sudah membuat jadwal layangan vaksinasi. Masyarakat bisa menghubungi puskesmas terdekat," kata dia.
Ia mengatakan masyarakat atau kelompok masyarakat bisa menghubungi petugas puskesmas untuk diberikan layanan yang hadir ke masyarakat.
"Silakan menghubungi puskesmas terdekat atau Dinkes Kulon Progo, nanti akan kami fasilitasi dengan datang ke lokasi di mana masyarakat berkumpul," katanya.
Selain itu, Dinkes dan fasilitas pelayanan kesehatan tetap melayani vaksinasi dosis pertama, kedua, dan penguat.
Ia mengakui saat ini keinginan masyarakat melakukan vaksinasi cukup rendah.
Oleh karena itu, pada 2023 pihaknya tidak fokus membuat pos-pos pelayanan, tetapi menyilakan warga datang ke puskesmas.
"Setiap puskesmas memberikan pelayanan, namun ada kelompok yang menghendaki dikunjungi dalam jumlah 25 orang, kami siap mendatangi," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan pihaknya tetap melakukan sosialisasi dan menggerakkan masyarakat supaya melakukan vaksinasi di fasilitasi pelayanan kesehatan.
Saat ini, capaian vaksinasi penguat di Kulon Progo masih kecil, berkisar 30 persen.
"Harapannya bisa mencapai 50 persen. Bagus lagi mencapai 70 persen. Masyarakat menganggap sudah cukup hingga vaksin kedua karena kekebalan sudah tinggi dan kejadian sakit tidak sampai berat. Hal ini yang menyebabkan masyarakat enggan melakukan vaksinasi penguat," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib