Kulon Progo (ANTARA) - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar pemberian makanan tambahan untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi anak dan ibu hamil secara serentak di 12 kecamatan/kapanewon.
Kapolres Kulon Progo AKBP Muharomah Fajarini di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kegiatan pemberian makanan tambahan (PMT) untuk membantu mencukupi kebutuhan gizi anak dan Ibu hamil sebagai upaya pencegahan kekerdilan di wilayah Kulon Progo.
"Mari kita siapkan anak-anak kita, jaga gizi mereka supaya tumbuh dan berkembang dengan sehat untuk menyambut masa yang sering disebut masa bonus demografi di beberapa tahun ke depan, agar supaya saat masanya tiba anak anak kita siap di masa produktif," kata Fajarini.
Ia berharap orang tua selalu memperhatikan tubuh kembang anak bahkan saat masih berada dalam kandungan.
"Semoga dengan pemberian makanan tambahan ini, diharapkan angka anak kekerdilan di wilayah Kabupaten Kulon Progo turun,” katanya.
Sementara itu, Kasat Binmas AKP Edy Purnama mengatakan melalui Kanitbinmas dan Bhabinkamtibmas optimistis dapat membantu menekan angka kekerdilan di Kabupaten Kulon Progo.
"Tapi, tentunya di sini tetap terus saling bersinergi dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Akp Edy Purnama juga mengatakan pemberian sosialisasi terkait kekerdilan memang harus diberikan semaksimal mungkin. Kekerdilan bukan hanya terjadi setelah adanya angka kelahiran. Tapi, kekerdilan dimungkinkan terjadi sebelum atau masih dalam proses menuju kehamilan.
"Tentunya edukasi terhadap calon orang tua muda, agar mendapatkan edukasi, terutama edukasi dalam hal terjadinya ketika pasca kelahiran akan timbul kasus kekerdilan keluarga atau anak,” katanya.
Pencegahan diharapkan dapat terus dilakukan. Hal ini sejalan dengan visi daerah. Seluruh pihak memang harus berperan untuk mencegah kekerdilan, khususnya kekerdilan pada bayi dua tahun dan balita atau bayi lima tahun yang termasuk golongan rawan kekurangan gizi.
“Semua perlu ada sinergi bersama, sebab terjadinya kekerdilan itu juga ada banyak faktor penyebabnya,” kata AKP Edy.
Berita Lainnya
Lima kali tertangkap polisi gunakan narkoba, artis Rio Reifan tak direhabilitasi
Sabtu, 4 Mei 2024 7:10 Wib
Penyidikan kasus kematian Brigadir RA, polisi bunuh diri, belum tuntas, ini kata pengamat
Jumat, 3 Mei 2024 6:59 Wib
Delapan pelajar perkosa perempuan 13 tahun, pelaku ditangkap
Jumat, 3 Mei 2024 1:44 Wib
Kapolri tanggapi penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir RA, polisi bunuh diri
Kamis, 2 Mei 2024 5:54 Wib
Isi telepon Brigadir RA, polisi bunuh diri, sedang didalami
Senin, 29 April 2024 7:47 Wib
Ditangkap polisi 5 kali, artis Rio Reifan mengaku khilaf gunakan narkoba
Senin, 29 April 2024 5:08 Wib
Usai gempa, warga pesisir pantai di Garut, Jabar, mulai beraktivitas
Minggu, 28 April 2024 9:41 Wib
Anggota Polresta Manado, Sulut, meninggal dunia, ada luka di kepala
Sabtu, 27 April 2024 9:59 Wib